Hoaks atau Fakta: Beredar Pernyataan Dokter Indonesia Klaim Virus Corona Hanya Flu Biasa

- 12 Juni 2020, 19:30 WIB
Beredar informasi di media sosial berisi wawancara dengan Direktur RSUD Kota Mataram yang menyatakan Covid-19 tidak berbahaya dan flu biasa.*
Beredar informasi di media sosial berisi wawancara dengan Direktur RSUD Kota Mataram yang menyatakan Covid-19 tidak berbahaya dan flu biasa.* //Turn Back Hoax MAFINDO

PR TASIKMALAYA – Beredar informasi di media sosial Facebook membagikan video dari kanal youtube Jalan Tengah, berisi wawancara dengan Direktur RSUD Kota Mataram, dr Lalu Herman Mahaputra terkait covid-19.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun yang bernama Cerdas Geopolitik. Dalam video itu berisi  wawancara dr Lalu Herman Mahaputra yang menyebut bahwa covid-19 tidaklah berbahaya dan hanya seperti flu biasa.

Hingga cek fakta ini dibuat, sumber video yang tautannya dibagikan di narasi, sudah tidak bisa diakses.

Baca Juga: Angin Segar bagi Petani, Draf Ranperda Sebut ASN dan Anggota DPRD Wajib Beli Beras Petani Lokal

Kemudian tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melakukan penelusuran dari berbagai sumber, ditemukan pernyataan dalam sebuah artikel media daring Indonesia, bahwa direktur RSUD Kota Mataram, dr Lalu Herman Mahaputra secara resmi meminta maaf telah menyebut Corona seperti flu biasa.

Selanjutnya dalam keterangan resmi Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mataram, Ketua IDI Cabang Mataram, dr Rohadi memberikan pernyataan atas beredarnya video tersebut.

Bahwa pernyataan dr Lalu Herman Mahaputra pada channel YouTube yang menyebut Corona seperti flu biasa dan tidak ada yang meninggal karena Corona melainkan karena penyakit bawaan, itu dinilai khilaf dan keliru.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di AS Lampaui 2 Juta, Jo Biden: Trump Abaikan dan Tidak Anggap Serius Virus Corona

“Atas beredarnya Video yang viral dari dr. L. Herman Mahaputra M.Kes., MH pada channel Youtube ‘Jalan Tengah’ secara pribadi beliau minta maaf kepada teman sejawat dan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, dan mengakui khilaf dalam pernyataan atas konten video tersebut,” ujarnya dalam keterangan pers yang dikutip, Senin, 8 Juni 2020.

Kemudian ditegas lagi dalam unggahan keterangan Instagram Turn Back Hoax, dr Rohadi mengatakan, apa yang disampaikan dr Lalu Herman bahwa Covid-19 tidak berbahaya, tujuannya untuk mengurangi kecemasan masyarakat. Namun, pernyataan itu membuat banyak dokter tidak sependapat.

Pada kesempatan itu, dr Rohadi juga menyampaikan bahwa memang benar Covid-19 bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat.

Baca Juga: Dituduh Selalu Kacaukan Hubungan Bilateral Kanada-Tiongkok, AS Disebut sebagai 'Pembuat Masalah'

Namun penyakit ini sangat berbahaya karena tingkat penyebaran dan penularan yang sangat cepat antar manusia.

Ia juga menyebutkan bahwa masyarakat tetap harus menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO).

Dengan demikian unggahan tersebut itu memang benar namun sudah di klaim oleh pihak terkait bahwa ia mengatakan hal tersebut dnegan tujuan baik.

Baca Juga: Pemilik Restoran Thailand Dihukum 1.446 Tahun Penjara atas Kasus Penipuan Voucher Makanan

Informasi tersebut termasuk ke dalam konten yang dan dapat menimbulkan salah paham dalam penafsirannya.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang didapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sebuah page facebook bernama Cerdas Geopolitik membagikan video dari kanal youtube Jalan Tengah yang berisi wawancara dengan Direktur RSUD Kota Mataram, dr Lalu Herman Mahaputra terkait covid-19. . Dalam wawancara tersebut dr Lalu Herman Mahaputra menyebut bahwa covid-19 tidaklah berbahaya dan hanya seperti flu biasa. . Hingga periksa fakta ini dibuat, sumber video yang tautannya dibagikan di narasi, sudah tidak bisa diakses. . Berdasarkan penelusuran, dilansir dari koranntb.com, direktur RSUD Kota Mataram, dr Lalu Herman Mahaputra secara resmi meminta maaf telah menyebut Corona seperti flu biasa. . Dalam keterangan resmi Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mataram, Ketua IDI Cabang Mataram, dr Rohadi mengatakan atas beredarnya video dr Lalu Herman Mahaputra pada channel YouTube yang menyebut Corona seperti flu biasa dan tidak ada yang meninggal karena Corona melainkan karena penyakit bawaan, itu dinilai khilaf dan keliru. . “Atas beredarnya Video yang viral dari dr. L. Herman Mahaputra M.Kes., MH pada channel Youtube ‘Jalan Tengah’ secara pribadi beliau minta maaf kepada teman sejawat dan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, dan mengakui khilaf dalam pernyataan atas konten video tersebut,” ujarnya dalam keterangan pers yang dikutip, Senin, 8 Juni 2020. . dr Rohadi mengatakan, apa yang disampaikan dr Jack bahwa Covid-19 tidak berbahaya, tujuannya untuk mengurangi kecemasan masyarakat. Namun, pernyataan itu membuat banyak dokter tidak sependapat. . Pada kesempatan itu, dr Rohadi juga menyampaikan bahwa memang benar Covid-19 bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat. . Namun penyakit ini sangat berbahaya karena tingkat penyebaran dan penularan yang sangat cepat antar manusia. . Ia juga menyebutkan bahwa masyarakat tetap harus menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO). . Sumber: Koranntb.com Wartamataram.com Lombokpost.jawapos.com #turnbackhoax #mafindo2020 #drlaluhermanmahaputra #rsudmataram

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah