Viral Informasi Dokter di RS Manado Sogok Keluarga PDP Covid-19, Berikut Fakta Sebenarnya

- 4 Juni 2020, 09:30 WIB
ILUSTRASI jenazah.*
ILUSTRASI jenazah.* /ANTARA/

PR TASIKMALAYA – Viral informasi di media sosial Facebook sebuah unggahan yang mengklaim dokter di rumah sakit Manado menyogok keluarga pasien agar setuju meninggal karena virus corona baru Covid-19.

Informasi tersebut diunggah akun Facebook Reza Abdullah, disertai dengan foto dan video. yang mengatakan bahwa “pasien yg meninggal dirumah sakit Pancaran kasih, Manado adalah Pasien sakit jantung dan dokter menyogok keluarga almarhum dengan uang agar dijadikan korban Covid”.

Baca Juga: Viral Video TikTok Tunjukkan Ratusan iPhone 6 Terpajang jadi Ubin Dekoratif Sebuah Pagar Rumah

Berikut keterangan unggahan tersebut:

DISINFORMASI dokter di Manado sogok keluarga PDP Covid-19.*
DISINFORMASI dokter di Manado sogok keluarga PDP Covid-19.* /KOMINFO
Unggahan pada 2 Juni 2020 tersebut telah memperoleh 15 komentar dan 305 kali dibagikan.

Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, Beredar Video Aksi Mahasiswa di Jakarta Menuntut Jokowi Turun, Simak Faktanya

Hasil penelusuran tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com mengutip dari situs resmi Kominfo, menurut Direktur Utama RS Pancaran Kasih dr Frangky Kambey mengatakan, isu menawarkan uang sogok kepada keluarga pasien, adalah tidak benar.

Kambey mengatakan, di RS Pancaran Kasih apabila ada pasien yang meninggal, biasanya pihak rumah sakit memberikan insentif kepada yang memandikan, mengkafani, dan mensalatkan jenazah sebesar Rp 500 ribu per orang.

Baca Juga: Resmi Ditahan atas Kasus Suap dan Gratifikasi, KPK Sita Tiga Unit Kendaraan Milik Nurhadi

Mengingat mereka menanggung resiko yang besar dalam hal tertular, maka juga harus menggunakan APD level 3.

Lanjut Kambey, kebetulan yang terjadi adalah yang memandikan, mengkafankan dan mensalatkan hanya satu orang.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x