Network
PR TASIKMALAYA - HYBE telah mengeluarkan pernyataan resmi sebagai tanggapan atas keputusan pengadilan baru-baru ini yang berpihak pada CEO ADOR, Min Hee Jin.
Pada hari ini, 30 Mei 2024, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menyetujui permohonan Min Hee Jin untuk mendapatkan perintah pengadilan, mencegah HYBE menggunakan hak suaranya dalam pemecatannya dari ADOR.
Dalam pernyataannya, HYBE menyatakan rasa hormat mereka terhadap keputusan pengadilan terkait gugatan provisional injunction yang diajukan oleh CEO ADOR, Min Hee Jin.
HYBE mengumumkan niat mereka untuk tidak menggunakan hak suara untuk mendukung "Pemberhentian Direktur Dalam Min Hee Jin" dalam rapat pemegang saham luar biasa yang akan datang.
Baca Juga: Comeback Kpop di Bulan Juni 2024: dari NCT DREAM hingga Kep1er, Cek Tanggal Rilisnya!
Lebih lanjut, sesuai dengan putusan pengadilan, yang secara eksplisit menunjukkan bahwa "Terbukti bahwa Min Hee Jin mencari cara untuk melemahkan kontrol HYBE atas ADOR dan memungkinkan Min Hee Jin untuk mengontrol ADOR secara independen dengan mengeluarkan NewJeans dari kontrol HYBE atau menekan HYBE untuk menjual sahamnya di ADOR."
HYBE berniat untuk melanjutkan dengan langkah-langkah selanjutnya dalam batas-batas hukum.
Pada tanggal 30 Mei, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan permintaan Min Hee Jin untuk mendapatkan perintah pengadilan, yang melarang HYBE untuk menggunakan hak suara terkait pemecatannya dari ADOR.
Pengadilan menyoroti bahwa alasan HYBE atas pemecatan atau pengunduran diri Min Hee Jin tidak memiliki bukti yang cukup.
Selain itu, meskipun tindakan Min Hee Jin dapat dipandang sebagai pengkhianatan terhadap HYBE, pengadilan merasa sulit untuk mengkategorikannya sebagai tindakan yang melanggar kepercayaan secara khusus terkait dengan ADOR.
