Cek Fakta: Benarkah Sebuah Penelitian Ungkap Telan Sperma Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19?

- 10 Juni 2020, 13:30 WIB
ILUSTRASI sperma.*
ILUSTRASI sperma.* /Pixabay/

Judul bahasa Tagalog dalam video menggambarkan Millendez sebagai "dokter bangsa" dan menyatakan: "Semen Bersih adalah Obat untuk COVID-19". 

Baca Juga: Terungkap, Eks Pemain Manchester United Beberkan Faktor Kemunduran Prestasi MU

Millendez mengatakan dalam bahasa  Tagalog, ada penelitian ilmiah yang 'tamod' atau yang kita sebut semen mengandung sperma, satu bahan hebat, satu asam amino yang dapat menghancurkan, dapat membunuh mikroba, terutama mikroba yang disebabkan oleh virus.

“Sangat sederhana untuk menghilangkan coronavirus yang mengerikan ini. Bersihkan semen, dari jantan. Dapat digunakan sebagai pembersih tangan. Itu bisa dicerna. Pastikan itu bersih. " tambah Millendez

Kemudian, Dr. Bryan Mounce sebagai penulis dalam penelitian tersebut menambahkan: "Pekerjaan kami menunjukkan kebalikan dari klaim-klaim ini." 

Baca Juga: Dimakamkan Selasa, 9 Juni 2020, George Floyd Dipuji sebagai Landasan Pergerakan Keadilan Rasial

Dia lebih lanjut menjelaskan dalam email ke AFP pada 13 Mei bahwa penelitian telah menunjukkan poliamina, yang merupakan molekul kecil yang ditemukan dalam sel manusia dan hadir dalam semen, sebenarnya "mendukung infeksi virus".

Dengan demikian dari penjelasan di atas, jelas bahwa klain menelan sperma dapat mengobati Covid-19 adalah klaim yang salah.

Sampai saat ini, tidak ada obat yang telah ditunjukkan untuk mencegah atau menyembuhkan Covid-19, menurut lembar fakta ini oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo AFP Fact Check


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x