PR TASIKMALAYA – Viral informasi di media sosial Facebook sebuah unggahan yang mengklaim dokter di rumah sakit Manado menyogok keluarga pasien agar setuju meninggal karena virus corona baru Covid-19.
Informasi tersebut diunggah akun Facebook Reza Abdullah, disertai dengan foto dan video. yang mengatakan bahwa “pasien yg meninggal dirumah sakit Pancaran kasih, Manado adalah Pasien sakit jantung dan dokter menyogok keluarga almarhum dengan uang agar dijadikan korban Covid”.
Baca Juga: Viral Video TikTok Tunjukkan Ratusan iPhone 6 Terpajang jadi Ubin Dekoratif Sebuah Pagar Rumah
Berikut keterangan unggahan tersebut:
Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, Beredar Video Aksi Mahasiswa di Jakarta Menuntut Jokowi Turun, Simak Faktanya
Hasil penelusuran tim PikiranRakyat-Tasikmalaya.com mengutip dari situs resmi Kominfo, menurut Direktur Utama RS Pancaran Kasih dr Frangky Kambey mengatakan, isu menawarkan uang sogok kepada keluarga pasien, adalah tidak benar.
Kambey mengatakan, di RS Pancaran Kasih apabila ada pasien yang meninggal, biasanya pihak rumah sakit memberikan insentif kepada yang memandikan, mengkafani, dan mensalatkan jenazah sebesar Rp 500 ribu per orang.
Baca Juga: Resmi Ditahan atas Kasus Suap dan Gratifikasi, KPK Sita Tiga Unit Kendaraan Milik Nurhadi
Mengingat mereka menanggung resiko yang besar dalam hal tertular, maka juga harus menggunakan APD level 3.
Lanjut Kambey, kebetulan yang terjadi adalah yang memandikan, mengkafankan dan mensalatkan hanya satu orang.
Petugas RS melaporkan, ada dua insentif yang tertinggal. Sehingga dia menginstruksikan, berikan saja ke siapa saja yang di situ. Kebetulan yang ada di situ adalah keluarga pasien.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jokowi Berikan Pesan untuk Gibran Bahwa Jadi Pemimpin itu Tidak Perlu Pintar?
Dengan demikian unggahan video yang mengklaim dokter di rumah sakit Manado menyogok keluarga pasien agar setuju meninggal karena virus corona baru Covid-19 hoaks atau tidak benar.***