Sedangkan, rencana yang disebutkan dalam dokumen itu hanya bertujuan untuk menerapkan hukum nasional Ekuador yang memungkinkan aborsi aman dalam dua keadaan dan secara jelas ditentukan dalam hukum pidana Ekuador.
Baca Juga: Desak Perpanjang Gencatan Senjata, Afghanistan akan Bebaskan Sebanyak 900 Anggota Taliban
Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan PBB menolak memberikan bantuan pada negara-negara yang tidak melegalkan aborsi adalah salah.
Untuk itu, informasi yang beredar dalam konten itu termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.***