Cek Fakta: Benarkah Orang yang Suka Begadang akan Alami Pecah Pembuluh Darah Mata? Berikut Faktanya

- 25 Mei 2020, 07:15 WIB
Beredar informasi yang mengklaim orang yang suka begadang akan terkena pecah pembuluh darah mata.
Beredar informasi yang mengklaim orang yang suka begadang akan terkena pecah pembuluh darah mata. /Kominfo RI

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah unggahan beredar dalam media sosial yang menyebutkan klaim informasi bahwa sering begadang mengakibatkan pembuluh darah mata pecah.

Hal ini diklaim seorang netizen dalam cuitan akun Twitter anonim pada Rabu, 20 Mei 2020. Lebih detail, ia menarasikan tetangganya yang mengalami pecah pembuluh darah mata. Bahkan, ia menambahkan unggahan tangkapan layar berisi cerita tersebut yang menyebut tetangganya memiliki kebiasaan begadang dan tidurnya pun tidak teratur.

Akibatnya, tetangganya tersebut mengalami pecah pembuluh darah matanya dan tidak dapat operasi. Di akhir tulisannya, ia berpesan pada setiap orang untuk dapat lebih menjaga kesehatan.

Baca Juga: Update Corona Dunia Jumat, 22 Mei 2020: Kasus Positif 5,2 Juta, Brasil Hampir Susul Rusia

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

"plis kalian yg suka begadang mulai skrg stop plis banget. tetanggaku suka begadang terus tidurnya gateratur pembuluh darah matanya pecah, uda dibawa ke (sensor) gabisa oprasi krn kl di op bakal merembet ke organ lainnya.
plis jaga kesehatan mata," demikian bunyi narasi dalam unggahan tersebut..

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Kominfo RI, terdapat pernyataan bantahan dari seorang dokter umum RSUD Pandan Arang di Boyolali yang bernama dr. M Fiarry Fikaris.

Baca Juga: Tak Diberi Hukuman, Pengendara Motor yang Tidak Menggunakan Masker Justru Disambut Tarian Lokal

Fiarry berpendapat, pembuluh darah mata tidak mungkin pecah akibat begadang seperti yang diklaim dalam unggahan viral itu. Untuk itu, ia menilai hal tersebut kurang tepat

Fiary menambahkan, penyebab pembuluh darah mata pecah di antaranya dikarenakan bersin, batuk, mengejan, mengalami benturan, ataupun mengalami kenaikan darah secara tiba-tiba.

Sementara itu, dr Fiarry menjelaskan, begadang memang memiliki sejumlah efek buruk. Adapun dalam pandangannya, efek yang paling sering terjadi akibat begadang adalah rusaknya irama sirkadian tubuh.

Baca Juga: UU Beijing Disebut Langgar Kemerdekaan Hongkong, Senator AS akan Berikan Sanksi untuk Tiongkok

Pasalnya, tubuh manusia sudah diprogram dengan semestinya, yakni melakukan aktivitas di siang hari dan istirahat di malam harinya.

Terlebih Fiarry menjelaskan, rusaknya irama sirkadian tubuh ini ditandai oleh sejumlah gejala. Beberapa gejala di antaranya, seperti mengantuk di siang hari, konsentrasi terganggu, memori terganggu, dan sebagainya.

Dengan demikian, klaim narasi yang disebutkan terkait orang yang suka begadang akan alami pecah pembuluh darah pada mata, sudah terbukti keliru. Untuk itu, konten yang tersebar dalam media sosial itu termasuk dalam kategori Konten Disinformasi.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x