Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar unggahan tangkapan layar dari sebuah artikel yang mengklaim Presiden Joko Widodo siap pindah jadi warga negara Singapura saat dilengserkan nanti.
Dalam detailnya, artikel yang menampakkan foto Jokowi mengenakan kemeja putih terunggah oleh pengguna Facebook Yasser Akbar Yusuf pada Senin, 18 Mei 2020. Bahkan, akun itu juga menuliskan pendapat bernadakan ajakan untuk melengserkan kedudukan Presiden Jokowi
Narasi lengkap yang disertakan dalam unggahan itu terlihat sebagai berikut:
Baca Juga: Cek Fakta: Sekelompok Orang Diklaim Latihan Militer Pertanda Kebangkitan PKI, Simak Faktanya
“Setujukah kalian guys jika pak Jokowidodo dan pak Ma'Ruf Amin itu dengan Secepatnya itu juga akan di lengser kan itu nih guys, ha? Guys. . Kalo saya sih sangat setuju nih guys bagaimana dengan dengan kalian nih guys ha? Guys. #LengserkanJokowidodo. #LengserkanJokowidodo. #LengserkanJokowidodo. #
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, diketahui fakta yang berbeda dengan klaim narasi yang disebutkan dalam media sosial tersebut.
Secara pasti, foto asli Presiden Jokowi yang disematkan dalam artikel merupakan karya dari Biro Pers, Media, Dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden/Kris. Dalam arti lain, tampilan layar dengan judul yang diunggah itu merupakan hasil suntingan belaka.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Komisi DPRD I Tasikmalaya Segera Bahas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Melansir dari situs Presiden RI, foto ini ditemukan keberadaannya dengan judul “Presiden Terima Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19” yang diunggah pada Senin, 6 April 2020.
Sedangkan, enam foto lainnya yang diunggah bersamaan pada situs tersebut diberi keterangan sebagai berikut :
“Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) untuk mendengarkan dan membahas laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 6 April 2020. Presiden Jokowi menginginkan kecepatan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.”
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Dokter di Italia Disebut Tak Patuhi Hukum Kesehatan dan Corona Berasal dari Bakteri
Selain itu, narasi yang menyebutkan Presiden Jokowi akan pindah menetap di Singapura seusai dirinya lengser dari Presiden, ternyata sudah pernah muncul pada Mei 2019 dalam media sosial Twitter.
Secara tepat, narasi itu ditemukan dalam salah satu pemberitaan nasional yang diunggah saat terpilih menjadi Presiden RI periode kedua. Namun, kedua anak Jokowi, yakni Gibran dan Kaesang hanya menanggapi isu tersebut dengan candaan.
Sementara itu, bila merujuk pemberitaan nasioanl arus utama itu, tidak ditemukan pernyataan serupa terkait Presiden Jokowi akan mengganti status kewarganegaraannya seperti klaim yang diunggah pengguna Facebook Yasser Akbar Yusuf.
Baca Juga: KPU Minta Tambahan 5 Miliar, Tahapan Pilkada Bupati Tasikmalaya Dilanjut
Dengan demikian, klaim informasi yang beredar melalui video tersebut sudah dapat dipastikan salah. Untuk itu, konten yang tersebar itu termasuk dalam kategori Konten Keliru atau False Context.***
