Akibat PSBB di Pulau Jawa, Trafik Jalan Nasional Turun Hingga 68 Persen

- 29 April 2020, 11:30 WIB
POLISI memberhentikan kendaraan yang melintas di Jalan Nasional Bekasi-Karawang, Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Minggu (26/4/2020). Sejak peningkatan penjagaan, ribuan kendaraan diminta memutar balik karena ketahuan hendak pulang kampung.*
POLISI memberhentikan kendaraan yang melintas di Jalan Nasional Bekasi-Karawang, Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Minggu (26/4/2020). Sejak peningkatan penjagaan, ribuan kendaraan diminta memutar balik karena ketahuan hendak pulang kampung.* /TOMMI ANDRYANDY/PR/


PIKIRAN RAKYAT - Trafik jalan nasional mengalami penurunan hingga mencapai 68 persen selama berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pulau Jawa.

Hal ini diungkapkan Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui pantauan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada Rabu, 29 April 2020.

"Berdasarkan pantauan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, terjadi penurunan trafik jalan nasional selama PSBB di Pulau Jawa bervariasi di berbagai wilayah, mulai dari 33 persen hingga 89 persen dengan rata-rata 68 persen," sebut Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR dilansir Antara.

 Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya per Rabu, 29 April 2020: Pasien Positif Jadi 6 Orang

Menurut Biro Komunikasi Publik, terdapat sejumlah jalan nasional di Pulau Jawa yang berada dalam wilayah PSBB yakni di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Di Provinsi Banten terdapat empat ruas jalan nasional yang berada di wilayah PSBB yakni ruas Merak-Bts (Batas). Kota Cilegon dengan penurunan trafik sebesar 47 persen, ruas Bts. Kota Cilegon-Bts.

Kota Serang sebesar 55 persen, Bts. Kota Serang-Bts. Kota Tangerang sebesar 58 persen, dan Jalan Daan Mogot (Tangerang - Bts. DKI) sebesar 51 persen.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Kemensos RI Berikan Bantuan Sosial, Simak Fakta Sebenarnya

Berikutnya di Provinsi Jawa Barat juga terjadi penurunan lalu lintas harian rata-rata (LHR). Ini terjadi di empat ruas jalan nasional yakni ruas Jalan Soekarno Hatta (Bandung) sebesar 46 persen, ruas Bts.

Kota Padalarang-Bts. Kota Bandung sebesar 66 persen, ruas Lintas Tengah (Bts. Kota Cileunyi-Nagreg) sebesar 49 persen, dan ruas Lintas Utara (Bts. Kab Subang/Karawang-Bts. Kota Pamanukan) sebesar 33 persen.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x