Cek Fakta: Dikabarkan Begal Balas Dendam Atas Perlakuan Masyarakat, Simak Faktanya

- 28 April 2020, 10:30 WIB
HOAKS begal balas dendam atas perlakuan masyarakat.*
HOAKS begal balas dendam atas perlakuan masyarakat.* //Suci NE

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat dihebohkan oleh sebuah kabar yang menyebutkan bahwa akan terjadi aksi balas dendam para pelaku begal kepada masyarakat.

Kabar tersebut menyeruak melalui aplikasi pesan instan WhatsApp, yang menyatakan aksi balas dendam tersebut dilakukan atas perlakuan masyarakat yang dianggap main hakim sendiri.

Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan beberapa pemberitaan mengenai pesan berantai pelaku aksi pembegalan akan melakukan balas dendam atas perlakuan masyarakat di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: Alokasikan 22 Triliun, Mendes PDTT Jelaskan Syarat Utama Warga Berhak Terima BLT Dana Desa

Narasi yang disampaikan tersebut sudah viral sejak tahun 2016.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Jakarta Lawan Hoaks, pada 2016 pesan serupa viral di berbagai media sosial dan aplikasi percakapan, terutama di wilayah Kota Bandung.

Kemudian pada 2017, muncul kembali dengan narasi yang sama tentang balas dendam begal di Kota Sumatera.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Pilkada Sumenep 2020 Siap Digelar, Simak Faktanya

Menurut salah satu publikasi dari media pemberitaan Indonesia pada 2016, informasi tersebut adalah hoaks dan telah dikonfirmasi oleh Kapolrestabes Bandung Winarto pada 11 November 2016.

Winarto mengungkapkan, jajarannya selalu siaga untuk mencegah para pelaku kriminalitas jalanan.

Polrestabes Bandung telah menurunkan tim khusus seperti Tim Prabu yang berpatroli setiap malam, untuk menyisir dan mengantisipasi pelaku kejahatan seperti jambret dan begal.

Baca Juga: Pasien Disabilitas Covid-19 Ditolak RSD Wisma Atlet, Mensos Segera Kirim Tim Reaksi Cepat

Winarto menambahkan agar masyarakat jangan percaya dengan pesan atau isu-isu yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Tahun 2017 terjadi hal yang sama dan narasi yang disebarkan juga sama persis di wilayah Kota Medan.

Dari publikasi medanbisnisdaily.com tahun 2017, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengemukakan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta: Peraih Nobel Kesehatan Dikabarkan Sebut Covid-19 Buatan Tiongkok, Cek Faktanya

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyarankan masyarakat tetap waspada walaupun informasi komplotan begal akan balas dendam dipastikan hoak.

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, informasi mengenai balas dendam para pelaku begal atas perlakuan masyarakat yang dianggap main hakim sendiri adalah tidak benar.

Pesan ini selalu menjadi pesan viral ketika banyak aparat dan masyarakat yang mulai menindak para begal tersebut.

Baca Juga: Jadwal dan Materi Belajar dari Rumah pada Selasa, 28 April 2020 di TVRI

Pesan yang telah beredar tersebut masuk ke dalam kategori hoaks Konten Buatan atau Fabricated Content.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Jakarta Lawan Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x