Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrulloh menanggapi santai klaim tersebut dan menilai klaim tersebut tidak perlu dianggap serius.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, I Gede Suratha menyampaikan bahwa narasi itu tidak benar dan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memiliki program tersebut.
Baca Juga: Krisis APD Menghadang, Petugas Medis Tasikmalaya: Dukung dan Doakan Kami Terus
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, dapat disimpulkan bahwa informasi yang telah beredar tersebut adalah hoaks.***