Siyono merupakan terduga teroris asal Klaten tahun 2016 lalu.
Siyono yang merupakan terduga teroris, meninggal saat dibawa oleh Densus 88 Polri untuk menunjukkan bunker penyimpanan senjata yang berada di sekitar Prambanan, jawa Tengah.
Berdasarkan hasil CT scan di Rumah Sakit Polri, tewasnya Siyono diakibatkan karena benda tumpul, serta adanya memar di bagian tubuh.
Baca Juga: Berbeda dengan Edhy Prabowo yang Terjerat Korupsi Lobster, Susi: Dulu Ditawari 5 Triliun Saya Tolak
Oleh karena itu, video yang berisikan keluarga laskar FPI yang tewas, serta diberikan uang sebesar Rp100 juta untuk tutup mulut, merupakan salah, karena tidak sesuai dengan fakta.
Selain itu, video tersebut termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.***