Cek Fakta: Sekelompok Orang Diklaim Latihan Militer Pertanda Kebangkitan PKI, Simak Faktanya

29 Mei 2020, 14:05 WIB
Beredar video yang menampakkan aktivitas sekelompok orang sedang berlatih militer dengan bendera merah berlambang palu arit yang diklaim awal kebangkitan PKI. /Hoax Crisis Center Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengguna Facebook Mujahid Muslim mengunggah video berdurasi satu menit yang menampakkan sekelompok orang membawa senjata api dengan bendera berwarna merah berlambang palu arit.

Dalam video itu, sebuah narasi dituliskan bahwa para penjahat perang sedang latihan militer dengan senjata illegal yang disertai hashtag #PKIBANGKITLAGI.

Berikut ini narasi lengkap yang tersebar dalam media sosial itu:

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Penyebar Video Asusila Mirip Syahrini: Faktor Benci dan Tambah Followers

Adakah PKI yg menyiapkan diri latihan perang diliput media... Dan bgmn PKI mendapatkan senjata Ilegal...?,” bunyi narasi yang disebarkan pada Sabtu, 23 Mei 2020.

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Hoax Crisis Center Jabar, ditemukan bukti yang menyanggah klaim narasi dalam media sosial tersebut.

Secara pasti, video yang dibagikan pengguna Facebook Mujahid Muslim sudah pernah diunggah dalam kanal Youtube RedArmyUncle pada 1 April 2014.

Baca Juga: Menjelang Diberlakukannya New Normal, Hari ini Masjid Istiqlal Masih Belum Gelar Salat Jumat

Lebih detail, video yang diberi judul 'Blue Scholars - Burnt Offering (New Peoples Army tribute)' itu menambahkan keterangan yang intinya mengatakan bahwa pada 29 Maret 2014, NPA atau New People Army mencapai hari jadinya yang ke-45.

Sedangkan, NPA sendiri merupakan partai komunis gerilya yang sedang berperang dengan pemerintah Filipina. Hal ini sama seperti halnya Vietcong di Vietnam dan Tentara Pembebasan Rakyat di Tiongkok.

Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melalui akun Twitter resminya, CCIC Polri juga pernah menjelaskan bahwa video itu merupakan rekaman anggota aktivis komunis di Filipina bernama New Peoples Army atau disingkat NPA.

Baca Juga: Berdasarkan Data, Menristek Catat UI dan UGM Paling Produktif Publikasi Jurnal Ilmiah

"Hai twips, jika mendapatkan video tersebut di media sosial atau group chat, bahwa video itu merupakan aktivitas NPA (New Peoples Army) komunisme di Filipina tahun 2014," demikian bunyi narasi dari akun Twitter CCIC Polri pada Kamis, 22 Februari 2018.

Dengan demikian, klaim narasi yang menyebut adanya tentara terbukti salah. Untuk itu, informasi yang beredar dalam media sosial itu termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Hoax Crisis Center Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler