PIKIRAN RAKYAT - Per Rabu 22 April 2020, jumlah kesembuhan Covid-19 di Indonesia hampir mendekati angka 1.000, yaitu 913 pasien telah dinyatakan sembuh.
Angka pasien yang sembuh tersebut beriringan dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang kini menjadi 7.418 orang.
Pemerintah pun kini tengah gencar melakukan berbagai macam kebijakan guna memutus mata rantai persebaran Covid-19 di Indonesia yang kian masif.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Menguat di AS, Trump Sempat Tak Hiraukan hingga Anggap Hanya Flu Biasa
Tak hanya pemerintah saja, namun masyarakat Indonesia bekerja sama melakukan berbagai macam cara guna memutus rantai persebaran virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.
Berkaitan dengan itu, telah beredar sebuah pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengatasnamakan perusahaan ritel Alfamart yang menyebut bahwa Alfamart memberikan kupon senilai dua juta rupiah untuk 6.000 pelanggannya.
Untuk mendapatkan kupon tersebut, pelanggan harus mengikuti kuis melalui sebuah tautan yang disematkan dalam pesan berantai tersebut.
Baca Juga: Yuk Jaga Kesehatan, Berikut Jumlah Jam Tidur Malam yang Dibutuhkan Tubuh
"Alfamart akan menyumbangkan 6.000 kupon gratis senilai Rp 2.000.000 untuk membantu melawan Covid-19. Saya baru mengambil voucher saya di sini: https://t[dot]co/R8nJz1ubpq," bunyi narasi dalam pesan tersebut.
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, melalui akun Instagram resminya, Alfamart telah menyatakan bahwa pesan berantai yang mencatat nama perusahaannya adalah penipuan.
Melansir Kantor Berita Antara, General Manager Komunikasi Perusahaan Alfamart Nur Rachman mengatakan bahwa penawaran kupon yang beredar di aplikasi WhatsApp bukan berasal dari situs resmi milik Alfamart.
Baca Juga: Cukup Mengkhawatirkan, Hal Aneh Ditemukan pada Darah Pasien Covid-19 oleh Dokter AS
Ia pun meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Alfamart dan memberikan iming-iming kupon belanja.
Alfamart telah melaporkan penipuan tersebut ke Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemneterian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir situs tersebut.
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, maka dapat ditarik kesimpulan klaim Alfamart memberikan 6.000 kupon senilai Rp 2 juta untuk melawan Covid-19 adalah hoaks.***