PIKIRAN RAKYAT - Beberapa negara menerapkan karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
Polisi disiagakan di setiap titik untuk menjaga ketat dan mengatur pergerakan penduduk. Mereka pun tak segan untuk menghukum setiap pelanggaran.
Namun, ternyata hukuman bagi para pelanggar bukan sekedar denda berupa uang seperti yang dilakukan oleh polisi di India.
Baca Juga: Sepakat Ajukan PSBB Bersama, Ridwan Kamil Prediksi PSBB Bandung Raya Dimulai 22 April 2020
Polisi di India sempat viral karena memberikan hukuman demi membuat jera warga yang melanggar kebijakan lockdown.
Berkaitan dengan hal itu, akun Twitter @LamarihuAru mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah polisi India berseragam lengkap.
Foto tersebut disertai narasi yang menyebutkan bahwa polisi India telah tiba di Indonesia untuk menertibkan masyarakat yang tidak mau diam di rumah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Anggaran Bansos PSBB DKI Jakarta Berpotensi Dikorupsi? Simak Faktanya
"Kabar terkini.. Sejumlah Polisi India telah tiba di Indonesia untuk menertibkan masyarakat yang tidak mau tinggal di rumah.. Siapkan pantat dan minyak gosok.." tulis akun Twiter @LamarihuAru.
Setelah ditelusuri oleh Turn Back Hoax Mafindo yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, foto tersebut ternyata diunggah oleh media India Hindustan Times.com pada 10 Mei 2017 dengan judul “Low-waist pants, skin-tight shirts lands 400 Punjab cops in trouble”.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Hindustan Times, sejumlah polisi tengah menuju ke toko penjahit untuk kembali mengubah tampilan mereka seperti semula, setelah mengikuti gaya berpakaian polisi dalam film Dabangg.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Rabu 15 April 2020: Puspahiang dan Tamansari Hujan Ringan
Dabangg sendiri merupakan film yang menceritakan sebuah kisah hidup seorang polisi India yang diperankan oleh Salman Khan.
Setelah film tersebut ramai menjadi perbincangan, gaya berpakaian Salman Khan dalam film pun menjadi daya tarik tersendiri bagi sejumlah polisi di wilayah Ludhiana, India.
Namun, baru saja sehari mereka mengikuti gaya dalam film tersebut, Deputy Commissioner of Police (DCP) atau wakil komisaris polisi meminta kepada sejumlah polisi agar mengubah kembali cara berpakaian mereka sesuai spesifikasi.
Baca Juga: Tak Cabut Lockdown, Beijing Bangun Benteng Guna Tangkal Gelombang Dua Virus Corona
Oleh sebab itu, kurang lebih sebanyak 430 personil kepolisian diminta agar mengubah kembali tampilan mereka sesuai aturan yang sudah ditentukan.
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, dapat disimpUlkan bahwa unggahan milik akun @LamarihuAru masuk ke dalam kategori false context atau konten yang salah.
Foto tersebut benar adanya, namun keterangan atau narasi yang diberikan baik dari segi waktu, tempat dan informasi kejadiannya tidak sesuai dengan fakta.***