PR TASIKMALAYA – Salah satu bekal wajib sebelum menikah adalah memahami pentingnya fungsi keluarga.
Pemahaman yang baik akan fungsi keluarga, membantu individu untuk mendapatkan gambaran riil akan kehidupan keluarga yang akan dijalankan.
Pemahaman yang baik akan kehidupan keluarga sebelum menikah, membantu individu menyiapkan diri secara optimal untuk memasuki dunia pernikahan.
Baca Juga: Tips Aman Naik Kereta Api dengan Menerapkan 3 M saat Pandemi Corona
Keluarga berkualitas merupakan salah satu kunci pertama untuk membangun peradaban berkualitas. Peradaban pertama dan utama yang dimulai dari rumah.
Dikutip dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), berikut 8 fungsi keluarga yang harus dipahami agar pasangan bisa menciptakan keluarga yang berkualitas:
1. Fungsi keagamaan
Keluarga memberikan dorongan kepada seluruh anggota keluarga agar hidup berdasarkan nilai-nilai agama agar seluruh anggota keluarga menjadi individu yang beriman dan bertaqwa.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Ustaz Abdul Somad Haramkan Penggunaan Facebook?
2. Fungsi sosial budaya
Memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggota keluarga untuk mengembangkan kekayaan budaya bangsa yang beraneka ragam dalam satu kesatuan.
3. Fungsi cinta kasih
Menjadikan keluarga sebagai tempat untuk kehidupan yang penuh dengan cinta kasih.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Kita Merasa Tidak Bersemangat dan Cara Mengatasinya
4. Fungsi melindungi
Keluarga merupakan tempat untuk menumbuhkan rasa aman dan kehangatan.
5. Fungsi reproduksi
Keluarga merupakan mekanisme untuk melanjutkan keturunan yang direncanakan.
Selain itu, keluarga dapat menjadi tempat untuk menunjang terciptanya kesejahteraan manusia di dunia dengan keimanan dan ketaqwaan.
Baca Juga: Vidi Aldiano Gandeng Prilly Latuconsina, Berikut Lirik Lengkap Lagu 'Tak Bisa Bersama'
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama dan utama dalam mendidik keturunannya agar dapat menyesuaikan dengan kehidupan di masa depan.
7. Fungsi ekonomi
Unsur penting dalam mendukung kemandirian dan ketahanan keluarga
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Makan Buah saat Perut Kosong Bisa Sembuhkan Kanker?
8. Fungsi pembinaan lingkungan
Keluarga merupakan tempat bagi individu untuk menempatkan diri secara selaras, serasi, dan seimbang berdasarkan dengan daya dukung alam dan lingkungan yang berubah.
Delapan fungsi keluarga dijalankan untuk mencapai tujuan keluarga seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Baca Juga: Anies Baswedan Umumkan Sistem Ganji-Genap Resmi Ditiadakan
Bab II: Bagian Ketiga Pasal 4 Ayat (2), bahwa Pembangunan keluarga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tenteram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.
Lebih jauh lagi menurut Frederick Engels dalam bukunya The Origins of the Family, Private Property, and the State (2004) keluarga memiliki hubungan antara struktural sosial-ekonomi masyarakat.
Jadi apakah kamu sudah benar-benar siap untuk membangun keluarga yang berkualitas?***