Network
PR TASIKMALAYA - Di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, seluruh jasa transportasi umum di Indonesia menerapkan berbagai peraturan guna mencegah dan menekan penyebaran virus.
Kereta api, salah satu transportasi umum yang menjadi andalan masyarakat untuk melakukan bepergian keluar kota memiliki sejumlah prosedur khusus yang wajib dijalani oleh para penumpang dan crew kereta.
“KAI terus menggencarkan sosialisasi 3M untuk menjadikan kereta api sebagai angkutan massal yang aman, nyaman, selamat, dan tetap bisa menjaga kesehatan para pelanggan dan pegawai kami,” ujar PV Public Relation PT KAI, Joni Martinus dikutip dari situs PT KAI.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Kita Merasa Tidak Bersemangat dan Cara Mengatasinya
3 M yang diterapkan PT KAI adalah agar penumpang aman naik kereta api diantaranya mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Hampir di seluruh stasiun, PT KAI telah menyediakan tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun serta terdapat pula hand sanitizer bagi para penumpang.
Baik penumpang maupun petugas di stasiun dan di kereta wajib menggunakan masker, selain itu penumpang diwajibkan menggunakan pakaian lengan panjang atau menggunakan jaket apabila melakukan perjalanan.
Baca Juga: Vidi Aldiano Gandeng Prilly Latuconsina, Berikut Lirik Lengkap Lagu 'Tak Bisa Bersama'
Dalam mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini juga PT KAI menyediakan fasilitas FaceSHield bagi calon penumpang kereta jarak jauh secara cuma-cuma.
Tempat duduk didalam kereta api juga dikurangi kapasitasnya , total kursi yang dijual oleh PT KAI sebesar 70% dari total jumlah tempat duduk.
