PIKIRAN RAKYAT - Jatuh cinta membuat kita tersenyum tanpa alasan. Cinta membuat kita semangat bangun dari tempat tidur, lalu menyapa si dia pagi hari.
Cinta banyak mengubah hidup kita, dari yang sendiri menjadi sepasang. Dari yang merana menjadi bahagia, dan yang tidak berkisah menjadi berkasih.
Baca Juga: Napi Aslimiasi Covid-19 Berulah Lagi, Yasonna Laoly: Kembalikan Lagi ke Lapas!
Terlepas dari semua itu, yang terpenting segala hal baru yang hadir tentang cinta mudah-mudahan membawa dampak positif untuk kebahagiaan kedepannya
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Your Tango, sebuah penelitian menunjukkan dampak luar biasa cinta terhadap kita semua.
Baca Juga: Jangan Cemas, Yuk Lakukan 6 Cara Efektif untuk Hilangkan Pusing karena Vertigo
Kombinasi antara bahagia dan cemas
Anda mungkin bertanya bagaimana mungkin merasa bahagia dan cemas pada saat yang bersamaan. Tapi ketika jatuh cinta, bukan tidak mungkin semua perasaan bercampur aduk sekaligus.
Menurut sebuah penelitian, seseorang bisa merasa bahagia ketika sedang jatuh cinta, tetapi mereka juga bisa merasa cemas.
Baca Juga: Imbas Pembunuhan Jurnalis Kashoggi, Perang Dingin Turki dan Arab Saudi Makin Memburuk
Kecanduan
Jika Anda pernah mengkategorikan cinta sebagai kecanduan yang tidak bisa Anda hindari, menurut para peneliti, Anda mungkin benar.
Ini melepaskan perasaan baik, mirip dengan kecanduan lain yang merayap ke dalam kehidupan kita.
Baca Juga: Wujud Kebahagiaan, Berikut 6 Zodiak yang Paling Suka Menyendiri
Mengambil lebih banyak risiko
Tidak masalah jika orang yang Anda cintai berada dua pintu jauhnya atau dua negara jauhnya. 'Kecanduan' yang kita rasakan karena cinta membuat kita lebih terdorong untuk mengambil risiko untuk sampai ke orang itu. Sekarang Anda tahu arti dari "Saya akan melakukan apa saja untuk cinta."
Terlalu protektif
Sebuah penelitian dari Florida State University menemukan bahwa cinta dapat membuat seseorang terlalu protektif terhadap pasangannya. Anda ingin pasangan Anda selalu aman dan sehat, jadi ini masuk akal.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 21 April 2020: Culamega dan Cipedes Waspada Hujan Ringan
Tidak bisa fokus
Jika pikiran Anda mulai menari berputar-putar dan bahkan berfokus pada sesuatu yang biasa membuat Anda gila, salahkanlah pada cinta.
Jatuh cinta mengganggu kemampuan otak Anda untuk tetap pada tugas, menurut sebuah studi dari University of Maryland.
Baca Juga: Jumlah Kasus Virus Corona Terus Meningkat, Pemkot Tasikmalaya Kaji Rencana PSBB
Percaya diri
Sederhananya: Cinta membantu kita mengatasi hidup dengan lebih percaya diri , bukannya langsung melihat hal-hal yang pesimistis.
Pemikiran jadi stabil
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality menilai bagaimana cinta memiliki efek jangka panjang pada kepribadian. Mereka menemukan bahwa pemikiran negatif dapat tidak dipelajari.
Baca Juga: Belasan Warga Tasikmalaya Diamankan karena Adu Muncang, Sepuluh Jadi Tersangka
Setelah mempelajari orang-orang yang dianggap neurotik, depresi atau cemas, para peneliti menemukan bahwa mereka menjadi lebih stabil dalam hubungan cinta.
Lebih pintar
Otakmu tentang cinta adalah otak yang cerdas. Menjadi jungkir balik memicu pusat dopamin otak, yang meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik.***