Hati-hati Pemakaian Masker Jangka Panjang Timbulkan Masalah pada Kulit, Cek Penjelasannya

14 April 2020, 13:35 WIB
Gambar ilustrasi penggunaan masker kain /

PIKIRAN RAKYAT – Ketika sedang musim pandemi corona seperti ini, pemerintah menghimbau untuk memakai masker.

Tidak dapat dipungkiri semua orang ikut intruksi tersebut. Namun ternyata dalam jangka waktu yang lama, bisa menimbulkan masalah pada kulit.

Imbauan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah di tengah pandemi coronavirus Covid-19 ternyata bisa meningkatkan risiko pada kulit apabila pemakaiannya dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Baca Juga: Direkomendasikan oleh Trump, Obat Malaria Membuat Pasien Covid-19 Alami Kerusakan Jantung

Dengan hal ini tentu masyarakat dilema karena masker diusahakan menutup dengan rapat area hidung untuk memastikan perlindungan.

Perlu diketahui, di sisi lain, semakin ketat masker, kian banyak tekanan gesekan yang dirasakan oleh kulit.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Real Simple, menurut sebuah penelitian terbaru dalam Journal of Wound Care dari University of Huddersfield, Inggris, masker bedah atau medis bisa menyebabkan peradangan bahkan kondisi yang menimbulkan rasa sakit serta infeksi. 

Baca Juga: Resmi Mundur dari Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha: Hati Saya Dibelah Isinya Sepakbola

Hal tersebut dikarena sifat oklusif dari masker yang membuat napas terperangkap sehingga menciptakan lingkungan yang lembap terhadap kulit.

Salah satu penulis studi Profesor Karen Ousey menjelaskan mengenai alasan masker bisa menimbulkan masalah kulit.

"Para pemakainya berkeringat dan ini menyebabkan gesekan, menyebabkan tekanan pada hidung dan pipi dan ini dapat menyebabkan infeksi," katanya.

Baca Juga: Gelar Ratas dengan Tiga Kepala Daerah, Upaya Gubernur Banten Matangkan PSBB Tangerang Raya

Lantas apa yang harus dilakukan jika mengalami iritasi akibat menggunakan masker?

Ousey menyarankan, agar tekanan masker diredakan setidaknya setiap dua jam, bila merasakan masker tergesek segera mungkin untuk melepasnya saat di rumah.

Menurutnya, merawat kulit mampu mengurangi kemungkinan berkembangnya luka akibat tekanan.

"Pertama dan terutama, penting untuk menjaga masker dan wajah Anda tetap bersih," kata Ousey.

Baca Juga: Cek Fakta: Validkah Kisah Sofia dan Antonio yang Merupakan Perawat Pasien di Italia?

Dokter Kulit bersertifikat di Westport, Conn, Amerika Serikat (AS), Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, menganjurkan menggunakan pembersih wajah sebelum memakai masker agar kulit tidak bermasalah.

"Sebelum memakai masker, gunakan pembersih wajah yang tidak mengandung topikal yang berpotensi mengiritasi seperti asam dan retinoid, karena ini dapat lebih mengiritasi kulit," katanya.

Hal ini bisa membantu menghilangkan kelebihan minyak dan sel-sel mati dari permukaan kulit, mencegah pori-pori tersumbat, dan potensi jerawat yang meradang.

Baca Juga: Jadi Tumpuan Industri Nasional, Pemprov Jabar Minta Perusahaan Adakan Rapid Test Mandiri

Ahli Dermatologi di AS, Purvisha Patel, MD, menjelaskan langkah selanjutnya untuk menghindari iritasi wajah akibat menggunakan masker yaitu melembapkan kulit.

Disarankan memakai pelembap berbahan dasar ceramide pada area di mana masker akan bersentuhan setidaknya 30 menit sebelum memakai masker.

Menurutnya, langkah ini akan menjadi pelindung antara masker dengan wajah sehingga mengurangi gesekan.

Baca Juga: Cek Fakta: Berlakukan PSBB, Benarkah Kendaraan Dilarang Masuk ke Depok?

"Pada akhirnya, hal terpenting adalah Anda tidak melepas, menyentuh masker. Semua masalah kulit bisa dipecahkan dan bisa diatasi," ucap Patel.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REAL SIMPLE

Tags

Terkini

Terpopuler