PR TASIKMALAYA – Para orang tua dan guru memainkan peran yang sangat besar dalam pendidikan, terutama masa remaja.
Masa remaja merupakan masa yang sulit dan rumit terutama mengenai pendidikan dan membangun karakter ketika sedang tumbuh dan berkembang di masa remaja.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Minds Journal, masih banyak orang tua yang memberikan kesempatan kepada sang buah hati untuk melakukan hal yang mereka inginkan.
Terkadang orang tua dan guru lupa betapa pentingnya peran mereka terhadap keberlangsungan hidup anak-anak mereka saat tumbuh dan berkembang.
Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Lemas Dikerjain Dua Sosok Ini, Akhirnya Bikin Bahagia
Keterlibatan guru dalam pendidikan mungkin terlihat jelas, dan sebenarnya peran guru untuk remaja tak hanya saat berada di dalam kelas, namun juga di luar kelas.
Keberhasilan akademik dan kinerja seorang remaja secara keseluruhan dapat sangat ditingkatkan ketika orang tua dan guru memberikan segala yang mereka bisa untuk pendidikan remaja.
Simak berikut upaya yang dapat dilakukan orang tua dan guru dalam membantu pendidikan remaja, di antaranya:
1. Buat mereka berpikir
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 26 November 2021: Aries Waktunya Menyerah, Gemini Hal Mengejutkan Terbongkar
Tanamkan semacam pemikiran mengenai kehidupan beberapa tahun kedepan seperti karir atau rencana melanjutkan sekolah.
Hal ini dapat membuat mereka serius dalam mempertimbangkan tentang pendidikan mereka.
Orang tua dan guru keduanya harus mencoba untuk berbicara dengan remaja tentang pendidikan mereka di masa sekarang serta rencana mereka untuk masa depan dengan pendekatan yang ramah.
2. Motivasi dan harapan
Baca Juga: Drama Perceraian Barbie Hsu dan Wang Xiaofei Berlanjut, Zhang Lan: Kasihan Putra Saya!
Ingatlah selalu bahwa anak remaja selalu membutuhkan motivasi terutama dari orang tua dan guru.
Menunjukkan mereka dorongan dan harapan yang tinggi akan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Hal tersebut membuat mereka yakin bahwa mereka memiliki potensi dan mereka menjadi percaya diri serta secara signifikan meningkatkan kinerja mereka.
Namun, jangan menaruh harapan terlalu tinggi pada mereka. Harapan yang tidak realistis dapat melakukan kebalikan total dari apa yang dilakukan oleh dorongan.
Ada banyak remaja yang menyerah pada kegagalan mereka sendiri karena ketidakmampuan untuk memenuhi harapan orang tua yang mengarah ke rasa frustasi yang mendalam dan hilangnya kepercayaan diri.
3. Bantuan pekerjaan rumah
Membantu sang buah hati dalam mengerjakan pekerjaan rumah dengan sedikit perubahan dalam cara orang tua menawarkan bantuan dan berdiskusi mengenai pembelajaran serta pekerjaan rumah hari ini di sekolah.
4. Tunjukkan pada mereka manajemen waktu
Memberi penjelasan serta menunjukkan kepada anak sejak dini tentang penggunaan waktu yang bijaksana adalah penting dan akan banyak membantu pada tahap dewasa mereka.
Baca Juga: 4 Manfaat Minum Air Perasan Lemon Setiap Pagi: Selain Sehat Rasanya Enak dan Segar!
Batasi waktu yang mereka habiskan untuk hal-hal yang tidak produktif seperti TV, permainan komputer, dan lain-lain.
Sarankan dan dorong dengan kegiatan ekstrakurikuler lain yang lebih baik seperti rekreasi, mengikuti kelas bahasa, dan lain sebagainya.
5. Tetap berhubungan dengan sekolah
Banyak remaja yang tidak menginginkan orang tua mengikuti kegiatan atau acara sekolah yang sehingga biasanya mereka akan menjauhkan informasi dan pemberitahuan dari sekolah.
Baca Juga: Jadwal Acara TV MNC TV, Trans 7 dan Trans TV pada 26 November 2021, Jangan Sampai Terlewatkan!
Cobalah untuk tetap berhubungan dengan seseorang dari sekolah seperti guru, staff, atau orangtua dari teman-teman sang buah hati.
Keterlibatan orang tua di sekolah dapat menciptakan perbedaan besar dalam kehidupan sekolah anak remaja.
Orang tua juga dapat memeriksa situs web sekolah untuk tetap mengetahui informasi yang sedang terjadi di sekolah.
6. Ambil bagian dalam pengambilan keputusan
Baca Juga: Indra Mustafa Debut Di Pertandingan Persiraja vs Persib BRI Liga 1: Sabar, Tenang, dan...
Bergabunglah dengan organisasi orang tua guru, klub atau komite orang tua, hadiri konferensi orang tua, dan cobalah untuk hadir di setiap tahap keputusan pendidikan sang buah hati.
Bantu sang anak dalam mengambil keputusan dengan memberikan nasihat-nasihat yang positif dan informatif.
7. Hubungan orang tua-guru
Komunikasi antara orang tua dan guru adalah kunci untuk kinerja sekolah yang baik dari remaja. Orang tua harus mencoba bertemu langsung dengan guru dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Perlu Diet Ketat
Membangun hubungan orang tua-guru yang baik di awal membuat lebih mudah untuk memecahkan masalah pendidikan anak di tahun-tahun berikutnya.
Hal ini juga mengembangkan faktor kepercayaan antara siswa, orang tua dan guru.
8. Ketahui minat mereka
Seorang guru harus mencoba untuk mencari tahu apa yang menarik minat siswa.
Baca Juga: Prediksi Venezia vs Inter Milan di Serie A Italia 28 November 2021, Pertemuan Pertama Kedua Tim
Orang tua harus melakukan hal yang sama dan membantu mereka fokus pada mata pelajaran yang dekat dengan minat mereka yang dapat beralih ke karir di masa depan.
Faktanya bahwa menangani dan bernalar dengan remaja adalah tugas yang menantang.
Hal ini tentunya menjadi lebih sulit ketika Anda mencoba menjadi bagian dari lingkaran mereka.
Agar sang anak remaja menerima keterlibatan Anda dalam urusan pendidikan mereka, yang terbaik adalah mengulurkan tangan Anda kepada mereka sebagai teman daripada sebagai sosok yang merendahkan dan menggurui.***