Dianggap Tak Hormati HAM, Vietnam Ancam Tutup Facebook

- 20 November 2020, 17:19 WIB
Facebook.
Facebook. /Pixabay/LoboStudioHamburg

PR TASIKMALAYA - Seorang petinggi perusahaan raksasa Facebook mengungkapkan bahwa Facebook mendapat ancaman penutupan dari Vietnam jika tidak bersedia mematuhi desakan pemerintah untuk menyensor lebih banyak konten politik pada platformnya.

Dikutip dari Reuters oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Facebook pun memenuhi permintaan Vietam pada bulan April 2020 yang secara signifikan meningkatkan sensor terhadap postingan "anti-negara" untuk pengguna lokal.

Namun pada bulan Agustus, Vietnam kembali meminta kepada Facebook untuk membatasi postingan yang bersifat mengkritik.

Baca Juga: Kata Studi: Berpikir Positif Kunci Perpanjang Usia Memori

“Kami sudah sepakat pada bulan April. Facebook telah menegakkan akhir perjanjian kami, dan kami berharap pemerintah Vietnam melakukan hal yang sama,” kata petinggi Facebook tersebut, yang berbicara secara anonim.

“Mereka kembali lagi kepada kami dan meminta agar kami meningkatkan volume konten yang kami batasi di Vietnam. Kami telah menolak. Permintaan itu disertai sejumlah ancaman apabila kami tidak bersedia melakukannya,” lanjutnya.

Ancaman tersebut salah satunya penutupan total Facebook di Vietnam, pasar utama di mana perusahaan tersebut memperoleh pendapatan hampir 1 miliar US Dolar.

Di Vietnam, meskipun dilanda reformasi ekonomi dan keterbukaan terhadap perubahan sosial, Partai Komunis yang berkuasa mempertahankan kontrol ketat atas media dan hanya mentolerir sedikit oposisi.

Baca Juga: BNPB Gelar Pelatihan Drone dalam Upaya Penanggulangan Bencana

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x