Network
PR TASIKMALAYA – Sebuah studi dari Oxford University menyatakan, bermain video games sangat baik bagi kesehatan mental.
Penelitian tersebut meneliti hubungan antara lamanya waktu bermain dengan perasaan bahagia. Apakah semakin lama bermain, maka individu menjadi lebih bahagia?
Penelitian dilakukan dengan cara melakukan survei terhadap 6.500 pemain, dan lebih dari 3.000 pemain setuju untuk berbagi telemetri data berdasarkan waktu yang mereka habiskan untuk bermain.
Baca Juga: Ketua Panitia Pernikahan Anak Habib Rizieq Shihab Hadiri Panggilan Polda Metro Jaya
Waktu bermain peserta di Animal Crossing: New Horizons dan Plants vs Zombie: Battle for Neighbor Ville dilakukan selama dua pekan di bulan Agustus dan September.
Hasil penelitian menunjukkan, peserta pemain game yang menghabiskan waktu lebih lama cenderung mengungkapkan perasaan positif tentang permainan dan kesehatan mental yang mereka miliki.
“Bertentangan dengan banyak ketakutan bahwa waktu bermain yang berlebihan akan menyebabkan kecanduan dan kesehatan mental yang buruk,” jelas perwakilan peneliti seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Games Industry pada Rabu 18 November 2020.
Lebih lanjut, penelitian menyebutkan orang yang merasa nyaman dengan dirinya cenderung akan bermain games.
Baca Juga: Singgung Demo Tolak UUCK Tak Ada Pemanggilan, FPI: Apa Ada yang Ditargetkan untuk Ditumbangkan?
“Jika Anda bermain Animal Crossing selama empat jam sehari, setiap hari, Anda cenderung akan merasa lebih bahagia daripada yang tidak bermain games,” jelas Profesor Andrew Przybylski selaku pemimpin dalam penelitian tersebut.
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengeksplorasi potensi efek positif dari bermain games. Pasalnya, banyak penelitian terkait efek negatif bermain games terhadap sifat kecanduan atau kekerasan.
“Hasil kami menunjukkan bahwa bermain dapat menjadi aktivitas yang berhubungan secara positif dengan kesehatan mental, selain itu mengatur waktu permainan dapat memberikan manfaat baik bagi pemainnya,” pungkasnya.
Oleh karena itu, penelitian merekomendasikan untuk lebih banyak lagi melakukan penelitian dengan tema yang sama.
Baca Juga: RUU Minol Masih Wacana, Diminta Jangan Batasi Usaha Perajin Minol Tradisional
“Kami berhati-hati untuk menekankan bahwa kami tidak dapat mengklaim waktu bermain dapat mempengaruhi kesehatan mental,” ujarnya.
Tujuan penelitian dilakukan untuk mengeksplorasi, apakah perilaku bermain games berhubungan dengan kesehatan mental.
“Tapi pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan publik membutuhkan bukti yang dapat menunjukkan bahwa bermain games dapat mempengaruhi kesehatan mental yang baik,” tandasnya.***
