Sambut Hari Kesehatan Mental Sedunia, WHO dan TikTok Bekerja Sama dalam Sebuah Kampanye

- 10 Oktober 2020, 15:59 WIB
Ilustrasi TikTok.
Ilustrasi TikTok. //Pixabay/konkarampelas/

PR TASIKMALAYA – Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober 2020, World Health Organization (WHO) dan Tiktok bekerjasama dalam sebuah kampanye bertajuk ‘Move for Mental Health: Let’s Invest’.

Selain WHO, kampanye tersebut juga merupakan gabungan bersama World Federation for Mental Health (WFMH) dan United For Global Mental Health (UnitedGMH). 

Memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama di tingkat global tentang pentingnya kesehatan mental apalagi di tengah masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Rumah Puan Maharani Dibakar Demonstran Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Jumat 9 Oktober 2020 Director of Mental Health and Substance Use Department WHO, Devora Kestel memberi keterangan. 

“Mobilisasi dalam skala global dapat membantu menghasilkan keputusan yang pada akhirnya akan menyediakan pelayanan kesehatan mental yang baik, kapanpun dan dimanapun yang kita butuhkan,” ujarnya.

Kampanye global yang dilakukan melalui teknologi juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi sebagian orang yang tidak memiliki akses terhadap dukungan kesehatan mental yang tepat dan sesuai.

Baca Juga: Armenia Dan Azerbaijan Telah Sepakat Untuk Melakukan Gencatan Senjata

Arjun Narayan sebagai Tiktok Director of Trust and Safety Asia Pacific juga mengatakan bahwa untuk dapat meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental, para pelaku di dunia teknologi juga perlu ikut turun tangan.

“Pada Hari Kesehatan Mental Dunia ini, sangat penting bagi kami meningkatkan kesadaran mengenai tantangan kesehatan mental dan menyediakan sebuah platform dimana kami dapat mendukung keamanan dan kesehatan pengguna kami” lanjut Naryan.  

Kampanye #MoveforMentalHealth ini dimulai sejak 7 Oktober-10 Oktober 2020 yang mengajak semua komunitas Tiktok di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Hadiri Konferensi Tingkat Menteri GNB, Menlu: Dasasila Bandung Adalah Pedoman Moral Hadapi Dunia

Mereka semua diajak untuk ikut serta dalam kegiatan gerak tubuh di Hari Kesehatan Mental Sedunia seperti berolahraga dan menari.

Tiktok sendiri memiliki beberapa fitur yang berguna membantu membangun lingkungan yang mendukung kesehatan Mental.

Sebut saja fitur Screen Time Management dan Restriced Mode dan juga fitur yang memiliki kemampuan untuk fokus terhadap keselamatan di dunia digital bagi para penggunanya.

Selain itu, ada juga pengaturan Privasi dan keamanan Tiktok.

Baca Juga: Aksi Anarkis Demostran Dinilai Telah Ditunggangi, Mahfud MD: Pelaku Akan Diproses Hukum

Fitur tersebut sangat memungkinkan para penggunanya mengatur siapa saja yang dapat mengikuti mereka, mengirimkan pesan atau reaksi, serta mengatur akun tersebut menjadi privat agar menghindari permintaan yang tidak diinginkan.

Dalam menyuarakan isu ini, Tiktok juga akan mengadakan Live Streaming mengenai isu tersebut dengan menghadirkan Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus yang juga bergabung bersama para pemimpin dunia, selebriti, serta para ahli kesehatan mental.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah