Pihak Google mengklaim, tahun 2015 mereka mulai mengeluarkan notifikasi ini melalui perangkat Android.
Baca Juga: Tuai Polemik, Airlangga sebut Ada Dua Industri yang Diuntungkan UU Cipta Kerja
Mereka melihat terjadi peningkatan 20 kali lipat dalam jumlah orang yang terlibat dalam notifikasi tersebut dalam satu jam setelah pengguna menerimanya.
Dengan menggunakann aplikasi Google sendiri, ada kemungkinan besar bahwa pengguna mungkin lebih cenderung menangani masalah ini dibandingkan dengan metode lain seperti email.
Fitur ini akan dirilis untuk sebagian kecil penggunanya terlebih dahulu, baru di awal tahun depan 2021 diperluas ketersediaannya.***