Mari Mengenal Lebih Dekat Sejarah Papeda, Makanan Khas Tanah Timur yang Jadi Google Doodle Hari Ini

- 20 Oktober 2023, 15:09 WIB
Berikut informasi lengkap mengenai sejarah Papeda yang dipilih menjadi tema desain Google Doodle hari ini, Jumat, 20 Oktober 2023.
Berikut informasi lengkap mengenai sejarah Papeda yang dipilih menjadi tema desain Google Doodle hari ini, Jumat, 20 Oktober 2023. /Google

Di Papua, makanan ini juga seringkali disajikan bersama dengan satu porsi sayur yang diolah dari daun melinjo muda. Dimana sayur itu dikenal dengan sebutan sayur ganemo.

Di balik teksturnya yang unik, cara untuk memakannya pun tak kalah menarik. Sepasang sumpit atau garpu dapat digunakan untuk menyantap satu porsi Papeda.

Caranya pun cukup mudah, hanya dengan menggulung-gulung Papeda yang ada di atas piring sehingga serapan bumbu atau kuah kuning ikan tongkolnya juga ikut meresap.

Sejarah Papeda

Baca Juga: Nam Joo Hyuk Bahas Persiapan Membintangi 'Vigilante', Sang Aktor Banyak Latihan Bela Diri

Dalam catatan sejarah, Papeda biasa disebut oleh orang Papua dengan sebutan 'Dao". Dimana awalnya, makanan ini sangat terkenal secara meluas di wilayah masyarakat adat.

Di antaranya seperti masyarakat adat Sentanu di Danau Sentani dan Abrab di Danau Arso. Selain itu, Papeda juga cukup terkenal di Manokwari.

Sepanjang sejarahnya, Papeda seringkali menjadi hidangan khas yang disajikan saat melaksanakan proses upacara adat. Biasanya hal itu dilakukan di wilayah Papua dan Maluku.

Salah satu upacara adat yang paling wajib menyajikan Papeda adalah Watani Kame. Sebuah upacara yang menandakan berakhirnya siklus kematian seseorang.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, The Marvels jadi Film MCU dengan Durasi Terpendek?

Pada saat upacara Watani Kame berlangsung, Papeda akan dibagikan pada orang-orang yang memiliki relasi atau hubungan yang baik dan sangat membantu untuk menjalankan upacara tersebut.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah