Kemenkominfo Bersama Meta dan GNLD Siberkreasi dan Saka Millenial Jawa Tengah Gelar Kelas Asah Digital

- 15 April 2022, 15:34 WIB
Ilustrasi - Kemenkominfo bersama dengan Meta dan Saka Millenial Jawa Tengah akan menghadirkan kampanye #MakinCakapDigital.
Ilustrasi - Kemenkominfo bersama dengan Meta dan Saka Millenial Jawa Tengah akan menghadirkan kampanye #MakinCakapDigital. /Pixabay/Gorodenkoff

PR TASIKMALAYA - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berencana akan mengadakan sering workshop daring terbaru dalam bidang digital. 

Kemenkominfo melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi bersama Meta dan Saka Millenial Jawa Tengah akan menghadirkan kampanye #MakinCakapDigital.

Hal itu dilakukan Kemenkominfo dengan merilis seri workshop daring terbaru dalam upaya meningkatkan kompetensi digital bagi masyarakat Indonesia.

Dengan pesatnya pertumbuhan bisnis dan interaksi sosial yang beralih ke digital platform, pemerintah Indonesia semakin meningkatkan fokusnya untuk membangun kesadaran masyarakat sekaligus pengetahuan dalam berinteraksi di dunia digital. 

Baca Juga: Tes Matematika: Game Sudoku Sulit! Buktikan Kamu Cerdas dengan Mengisi Kotak Kosong Oleh Angka 1-6

Menggandeng Saka Millenial Jawa Tengah, Kemenkominfo Bersama Meta dan GNLD Siberkreasi Menggelar Kelas Asah Digital
Menggandeng Saka Millenial Jawa Tengah, Kemenkominfo Bersama Meta dan GNLD Siberkreasi Menggelar Kelas Asah Digital Kementerian Komunikasi dan Infor

Workshop daring bersama Saka Millenial Kwartir divisi Jawa Tengah, akan diadakan antara 16 April hingga 24 April 2022. Para peserta juga dapat memperoleh sertifikat setelah menyelesaikan workshop tersebut.

Tantangan yang dihadapi dengan pesatnya pertumbuhan pengguna daring di Indonesia

Menurut Statista, terdapat sekitar 204,57 juta pengguna media sosial di Indonesia di tahun 2022 dan mereka menghabiskan waktu sekitar 8 jam per-hari untuk aktivitas daring.

Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain informasi yang tidak akurat, masalah keamanan digital, dan perilaku tidak etis seperti penyalahgunaan platform daring, trolling, atau intimidasi.

Baca Juga: Tes Fokus: Hanya Orang dengan IQ Tinggi yang Bisa Temukan Perbedaan Emoji kurang dari 60 detik, Buktikan!

Ketidaktahuan maupun ketidaksiapan dalam menghadapi masalah ini dapat berpotensi menghancurkan tidak hanya pengalaman daring diri sendiri, namun juga masyarakat lain.

Menurut survei yang dilakukan oleh Microsoft untuk menilai "Indeks Kesopanan Digital", Indonesia menempati peringkat ke-29 dari 32 negara, yang merupakan peringkat terakhir di antara negara-negara ASEAN.

"Berperingkat sangat rendah pada indeks tersebut sangat berlawanan dengan kultur masyarakat Indonesia yang terkenal sebagai orang-orang yang baik. Meskipun ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap hal ini, diperlukan sebuah panduan bagaimana berperilaku baik di ruang digital. Disinilah kami dapat berperan besar dalam memajukan literasi digital bangsa, termasuk merilis Kelas Asah Digital," ujar Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kemenkominfo.

Detail Kelas Asah Digital

Baca Juga: Wedding Agreement The Series Episode 4: Jam Tayang, Spoiler, dan Link Nonton

Seri kelas mencakup beberapa topik yang berkaitan dengan dunia digital. Kelas "Dunia Maya dan Jejak Digital", "Melindungi Identitas Digital" dan "Etika Warga Digital" akan diadakan pada tanggal 16 dan 17 April 2022. Selanjutnya, kelas "Komunikasi di Dunia Digital", "Mengenali Berita Palsu", dan "Verifikasi Data" akan diadakan pada tanggal 23 dan 24 April 2022.

Kelas akan dilakukan melalui Zoom dan di halaman Facebook Siberkreasi. Pendaftaran kelas akan dibuka untuk masyarakat umum dan juga anggota Saka Milenial Kwartir Jawa Tengah.

Para mentor yang berpartisi di acara tersebut antara lain Heni Mulyati, Indriyatno Banyumurti, Mira Sahid, Rahmi Kamila dan Soni Mongan.

Untuk informasi lebih lanjut dan mendaftar, kunjungi https://info.literasidigital.id atau follow @siberkreasi di media sosial.

Baca Juga: Moon Knight Ciptakan Plot Hole untuk Avengers Akibat Kekuatan Baru dan Tindakannya dengan Khonshu

Tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) melalui Ditjen Aptika memiliki fungsi utama menyebarluaskan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.

Kemenkominfo bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai mitra untuk memberikan edukasi dalam literasi digital kepada masyarakat melalui berbagai bentuk media. Gerakan ini difokuskan pada pemanfaatan literasi digital sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia dengan cara yang tepat.***

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah