Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain informasi yang tidak akurat, masalah keamanan digital, dan perilaku tidak etis seperti penyalahgunaan platform daring, trolling, atau intimidasi.
Ketidaktahuan maupun ketidaksiapan dalam menghadapi masalah ini dapat berpotensi menghancurkan tidak hanya pengalaman daring diri sendiri, namun juga masyarakat lain.
Menurut survei yang dilakukan oleh Microsoft untuk menilai "Indeks Kesopanan Digital", Indonesia menempati peringkat ke-29 dari 32 negara, yang merupakan peringkat terakhir di antara negara-negara ASEAN.
"Berperingkat sangat rendah pada indeks tersebut sangat berlawanan dengan kultur masyarakat Indonesia yang terkenal sebagai orang-orang yang baik. Meskipun ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap hal ini, diperlukan sebuah panduan bagaimana berperilaku baik di ruang digital. Disinilah kami dapat berperan besar dalam memajukan literasi digital bangsa, termasuk merilis Kelas Asah Digital," ujar Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kemenkominfo.
Detail Kelas Asah Digital
Baca Juga: Wedding Agreement The Series Episode 4: Jam Tayang, Spoiler, dan Link Nonton
Seri kelas mencakup beberapa topik yang berkaitan dengan dunia digital. Kelas "Dunia Maya dan Jejak Digital", "Melindungi Identitas Digital" dan "Etika Warga Digital" akan diadakan pada tanggal 16 dan 17 April 2022. Selanjutnya, kelas "Komunikasi di Dunia Digital", "Mengenali Berita Palsu", dan "Verifikasi Data" akan diadakan pada tanggal 23 dan 24 April 2022.
Kelas akan dilakukan melalui Zoom dan di halaman Facebook Siberkreasi. Pendaftaran kelas akan dibuka untuk masyarakat umum dan juga anggota Saka Milenial Kwartir Jawa Tengah.
Para mentor yang berpartisi di acara tersebut antara lain Heni Mulyati, Indriyatno Banyumurti, Mira Sahid, Rahmi Kamila dan Soni Mongan.