Tidak hanya itu, Dionisius juga memberikan panduan kepada pengguna yang ingin membatalkan perjalanan dapat mengajukan refund melalui beberapa kanal yang disediakan atau langsung menghubungi Traveloka.
Namun, dikarenakan adanya peningkatan permintaan refund atau reschedule yang sangat signifikan karena situasi Covid-19, maka Traveloka menghimbau pengguna untuk melakukan pengajuan refund atau reschedule melalui aplikasi.
Berbeda dengan pembatalan di website, refund yang dilakukan pada aplikasi Traveloka cukup mudah, dimana opsi pembatalan atau refund dapat dilakukan pada bagian 'My Booking' atau 'Pesanan'.
Baca Juga: Demi Antisipasi Penularan Virus Corona, RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Menghapuskan Jam Besuk
Kemudian, pilih ‘Refund’ pada tiket pemesanan serta mengisi data yang dibutuhkan untuk pengajuan pengembalian dana, agar lebih memudahkan pengguna dan Traveloka dalam memproses pengembalian dana.
“Selain itu, kami juga ingin menginformasikan bahwa pengguna yang ingin melakukan refund untuk memperhatikan pesanannya.
"Terutama untuk pemesanan dengan destinasi tujuan yang masih menerima kunjungan dari wisatawan, karena dalam hal ini, para mitra kami akan memberlakukan kebijakan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam situasi normal,” kata Dionsius.
Baca Juga: Di Tengah Merebaknya Wabah Covid-19, Kasus DBD Malah Menjadi Teror bagi Warga Tasikmalaya
Pada sistem pemesanan tiket di Traveloka terdapat beberapa tipe status tiket yaitu 'Bisa Refund', 'Tidak Bisa Refund', 'Bisa Reschedule', 'Tidak Bisa Reschedule' dan khusus untuk tiket pemesanan akomodasi terdapat tipe 'Free Cancellation'.
Sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, bagi para pengguna yang memiliki status tiket 'Bisa Refund' atau 'Free Cancellation', dapat melakukan pengajuan refund.