Demi Antisipasi Penularan Virus Corona, RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya Menghapuskan Jam Besuk

- 19 Maret 2020, 11:40 WIB
 SEORANG pasien tampak hanya ditunggui satu orang keluarganya saja setelah rumah sakit mengeluarkan kebijakan penghapusan jam besuk, Kamis (19/3/2020)*
SEORANG pasien tampak hanya ditunggui satu orang keluarganya saja setelah rumah sakit mengeluarkan kebijakan penghapusan jam besuk, Kamis (19/3/2020)* //ASEP M Saefuloh/


PIKIRAN RAKYAT - Dalam wujud antisipasi penyebaran virus corona, beberapa rumah sakit di Kota Tasikmalaya untuk sementara menghapuskan jam besuk.

Setiap pasien yang sudah masuk dan ditangani oleh tim medis, tidak boleh dikunjungi.

Hal itu salah satunya sudah diterapkan oleh RSUD dr Soekardjo. Rumah sakit pelat merah itu sudah menghapuskan jam besuk mulai 16 Maret 2020. Hal ini sebagai langkah kewaspadaan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Di Tengah Merebaknya Wabah Covid-19, Kasus DBD Malah Menjadi Teror bagi Warga Tasikmalaya

“Iya, sementara kita meniadakan jam kunjungan pasien,” ujar Wakil Direktur Umum RSUD dr Soekardjo, Deni Diyana, Kamis 17 Maret 2020. 

Namun demikian, pasien tetap bisa didampingi keluarganya. Hanya saja pendampingan pasien oleh keluarganya tersebut cukup dengan satu orang.

“Kalau yang nunggu masih bisa. Hanya satu orang saja,” ujarnya.

Dengan ditiadakannya jam besuk untuk sementara kata Deni, diharapkan bisa memberikan ketenangan untuk pasien. Karena biasanya orang yang menjenguk itu tidak hanya satu atau dua orang saja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 19 Maret 2020: Gemini Merasa Jenuh, Leo Menjadi Seseorang yang Tidak Sabaran

“Kadang kan yang jenguk itu satu mobil semua masuk ke ruangan rawat inap,” kata dia.

Untuk itu, pihak RSUD meminta petugas keamanan untuk melakukan pengawasan intensif, khususnya di gedung-gedung rawat inap termasuk memasang pengumuman.

Jangan sampai ada pengunjung yang tidak melihat pengumuman tiba-tiba masuk ke ruang rawat pasien.

“Kita sudah pasang pengumuman di pintu masuk, petugas keamanan juga kita berdayakan,” ujarnya.

Baca Juga: Penularan Covid-19 Sangat Masif, Penderita Virus Corona Banyak yang Tak Terdeteksi Bahkan Tidak Menunjukkan Gejala

Perubahan tidak hanya diberlakukan kepada pasien dan keluarga saja, para pegawai pun diberikan atensi khusus.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x