PIKIRAN RAKYAT - Layanan perjalanan online, Traveloka mencatat jumlah peningkatan pembatalan dan permintaan pengembalian uang yang signifikan seiring maraknya penyebaran wabah corona di Indonesia.
Kondisi ini dibenarkan Chief Marketing Officer Traveloka Dionisius Nathaniel, ia mengungkapkan bahwa adanya peningkatan signifikan pembatalan perjalanan di platform pemesanan Traveloka seiring dengan penyebaran virus corona yang semakin meluas, terjadi usai dirilisnya kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Bekolaborasi untuk Mencegah Covid-19, UI dan IPB Temukan Antivirus Corona dari Bahan Alami Indonesia
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menetapkan kebijakan social distancing atau pembatasan sosial guna mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan orang.
“Saat ini, kami tengah mengalami lonjakan yang sangat signifikan terkait permintaan pembatalan perjalanan, serta pengembalian dana sebagai dampak dari perkembangan terbaru situasi Covid-19 saat ini,” ujar Dionisius dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dar Kantor Berita Antara pada Rabu 18 Maret 2020.
Dionisius juga menjelaskan, jumlah pengguna yang terdampak dengan adanya situasi Covid-19 telah melakukan perubahan perencanaan perjalanan, dengan adanya hal tersebut Traveloka telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan layanan Customer Service.
Peningkatan layanan tersebut dilakukan dengan memprioritaskan permintaan dari para pengguna yang memiliki tanggal keberangkatan atau pemesanan terdekat.
Hal itu, menurut Dionisius, dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengakomodir permintaan pengguna pada situasi Covid-19.