Virus Corona Bikin Proses Perbaikan iPhone Memakan Waktu Lebih Lama dari Seharusnya

- 6 Maret 2020, 21:14 WIB
Ilustrasi iPhone.
Ilustrasi iPhone. //PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT- Virus corona yang hingga saat ini menyebar ke seluruh dunia memberikan banyak dampak negatif ke berbagai bidang.

Wabah virus corona yang begitu masif hingga menyebabkan terus meningkatnya angka kematian dalam dua bulan terakhir ini, juga diketahui kembali menggangu kegiatan produksi produsen smartphone asal Amerika Serikat, Apple.

Apple kembali mengumumkan adanya masalah yang muncul akibat wabah yang disebut COVID-19 ini.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rilis Album, Ringkasan Lima Tahun Perjalanan Rumah Tangga

Setelah sempat diberitakan sebelumnya, bahwa Produksi smartphone iPhone ini akan terancam, kini kendala mulai menganggu layanan perbaikan milik mereka.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs The Verge, Semua staf Apple telah diberi tahu terkait dukungan teknis dari stok iPhone akan terbatas dalam beberapa minggu ke depan.

Hal ini terjadi, karena beberapa perusahaan iPhone diketahui telah berhenti berproduksi di berbagai negara. Salah satunya adalah Genius Electronic Optical yang memproduksi bagian kamera iPhone.

Baca Juga: Berjibaku di Kemiringan Lahan Rawan Longsor, Polres Tasikmalaya Kota Tanam Rumput Vertiver di Jalur Gentong

Hal ini akan menyebabkan beberapa penggantian bagian iPhone yang rusak oleh penggunanya sendiri, ketika diperbaiki mengalami keterlambatan.

Diketahui, untuk perbaikan satu buah iPhone dengan kerusakan berat bisa jadi akan memakan waktu hingga dua sampai empat minggu.

Sedangkan untuk kerusakan ringan yang biasanya bisa dilakukan di toko resmi Apple, bisa jadi tidak mungkin dilakukan karena kekurangan bagian yang dibutuhkan untuk perbaikan.

Baca Juga: Berjibaku di Kemiringan Lahan Rawan Longsor, Polres Tasikmalaya Kota Tanam Rumput Vertiver di Jalur Gentong

Untuk mencegah hal ini, Apple diketahui sudah mulai membuka kembali toko-toko resmi mereka yang berbasis di Tiongkok.

Ini merupakan tanda bahwa bisnis di perusahaan Apple akan kembali normal setelah sempat redup akibat virus corona.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x