Hampir Setahun di Luar Angkasa, Astronot Perempuan NASA Kembali ke Bumi

- 8 Februari 2020, 19:17 WIB
Christina Koch usai mendarat di Bumi
Christina Koch usai mendarat di Bumi /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Tiga astronot telah pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, termasuk salah satu kru yang behasil memecahkan rekor mampu menghabiskan waktu hampir satu tahun di luar angkata.

Astronot NASA, Christina Koch kembali ke bumi setelah memecahkan rekor penerbangan ruang akan terpanjang oleh seorang perempuan sepanjang sejarah.

Christina kembali bersama Astronot Luca Parmitano dari Badan Antariksa Epora dan Astronot Aleksandr Skvortsov dari Badan Antariksa Rusia yang baru tinggal pada Juli 2019 yang lalu.

Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional 2020, Presiden Joko Widodo: Wartawan Selalu di Hati dan Selalu Rindu

Sejak berangkat dan diluncurkan pada Maret 2019 yang lalu, Christina telah banyak melakukan percobaan sain terlebih dahulu di atas ISS.

ISS merupakan sebuah studi tentang bagaimana api mengobar dalam gaya berat mikro serta penelitian tentang bagaimana kristal protein dapat tumbuh di ruang angkasa.

Ia menjadi fokus percobaan dan membantu NASA memperlajari bagaimana tubuh dapat berubah selama tinggal di luar angakasa.

Baca Juga: Jokowi Ngotot Stunting Turun 14 Persen di Tahun 2024, Kulon Progo Lakukan Uji Coba Padi Nutri Zinc

Christina berhasil menghabiskan wakti 328 hari di luar angkasa, dimana sebelumnya ada Astronot NASA bernama Scott Kelly yang mampu bertahan selama 340 hari.

Christina dan Scott menjadi bahan penelitian NASA terkait tubuh astronot yang dapat berubah selama masa jangka panjang ke planet Mara pada masa depan yang akan datang.

Prestasi Christina dinilai paling berkesan karena ada tiga wahana antariksa yang berhasil ia lewati bersama sesama anggota kru, Jessica Meir, dimana mereka berdua melakukan pekerjaan ruang angkasa tanpa bantuan astronot laki-laki.

Baca Juga: Istri Mendiang Chrisye Damayanti Noor Tutup Usia

Christina awalnya ditunjuk untuk melakukan spacewalk pertama pada bulan Maret 2019 yang lalu, namun pada saat itu, ia tak jadi melakukannya karena keterbatasan ukuran baju ruang angkasa.

Namun, harapan tersebut tidak membuatnya lantas bersedih, pada bulan Oktober dan Januari ia mendapatkan kembali kesempatan untuk membuat sejarah di ruang angkasa.

Ketiganya pulang kembali ke bumi menggunakan kapsul Soyuz Rusia sekitar pukul 21.30 ET. Lalu, sekitar pukul 12.50 ET, mereka lepas landas dari ISS dan melayang lebih jauh dari lab yang mengorbit.

Baca Juga: Tolak Kepulangan 660 WNI Eks ISIS ke Tanah Air, Ganjar Pranowo: Mereka Melanggar HAM dengan Sadis

Setelah cukup jauh, Soyuz akan menyalakan mesin kendaraan keluar dari orbit sekitar pukul 3.18 ET, lalu kurang dari satu jam, Soyuz mendarat di Kazakhstan pada pukul 4.12.

Setelah Christina dan dua astronot pria tiba di Bumi, ISS akan menurunkan kembali tiga anggota kru Meir, Andrew Morgan, dan Oleg Skripochka pada bulan Februari dan Maret.

Lalu, pada bulan April, Chris Cassidy, Nikolai Tikhonow, dan Andrei Babkrin. Sehingga keenamnnya tak akan bertahan lebih lama lagi.

Baca Juga: Wakili Indonesia, Pemuda asal Ciamis Berhasil Raih Kategori Delegasi Terbaik di Ajang ASEAN-Korea Summit 2020

NASA berencana akan menyediakan liputannya secara online terkait kepulangan para astronotnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x