PIKIRAN RAKYAT - Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang dapat memperluas dunia fisik dengan cara menambahkan lapisan informasi digital di dalamnya.
AR tidak menciptakan seluruh lingkungan buatan untuk menggantikan sepenuhnya teknologi virtual seperti Virtual Reality (VR).
Teknologi AR akan memunculkan sebuah tampilan langsung dari lingkungan yang ada dengan menambahkan suara, video, dan grafik ke dalamnya.
Sehingga teknologi AR akan menampilkan lingkungan fisik dunia nyata bersamaan dengan gambar yang dihasilkan komputer sehingga mengubah persepsi realitas. Saat ini, teknologi AR selalu dikaitkan-kaitkan dengan game.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Kejuaraan Atletik Indoor di Tiongkok Ditunda hingga Tahun Depan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs IEEE Future Directions, tak hanya dalam dunia game, teknologi AR perlahan-lahan masuk ke dunia kesehatan.
Kini AR bisa masuk ke dalam ruang operasi di banyak rumah sakit di seluruh dunia untuk membantu ahli bedah dan tim operasi.
Philips yang merupakan pemain utama dalam penyediaan peralatan canggih di ruang operasi telah bekerja sama dengan Microsoft.
Baca Juga: 5 Game Nintendo Switch Terbaik Berdasarkan Ulasan Pemain dan Peringkat Popularitas
Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk menggunakan teknologi Hololens 2 dalam membantu tenaga ahli bedah di ruang operasi.
Hololens 2 mendukung banyak interaksi, pengenalan gerakan, kontrol suara, pelacakan mata, sehingga dapat membebaskan tangan dokter bedah.