Dirjen SDPPI Kemkominfo Beberkan Perkembangan Terkini dan Manfaat Jaringan 5G di Indonesia

- 23 November 2021, 11:35 WIB
Dirjen SDPPI kominfo, Ismail menjadi bintang tamu dalam konten YouTube Helmy Yahya Bicara untuk membahas jaringan 5G di Indonesia
Dirjen SDPPI kominfo, Ismail menjadi bintang tamu dalam konten YouTube Helmy Yahya Bicara untuk membahas jaringan 5G di Indonesia /Tangkapan layar YouTube/@Helmy Yahya Bicara

Baca Juga: Sudetan Cisangkuy Sudah Difungsikan, Ridwan Kamil: Tak Bisa Dipastikan 100 Persen Tak Lagi Banjir

Ketiga, konsumsi energinya sangat kecil sehingga dapat mengendalikan perangkat yang berukuran besar.

Jaringan 5G di Indonesia pertama kali diujicoba, saat penyelenggaraan ajang Asian Games 2018.

Uji coba tersebut bertujuan untuk mencari model spektrum frekuensi jaringan 5G yang sesuai untuk Indonesia, yang tidak terganggu dengan jaringan lainnya seperti satelit.

Ismail mengatakan, bahwa uji coba tersebut sudah dilakukan sebanyak 14 kali dengan hasil yang bagus.

Baca Juga: Tanggapan Ayah Almarhum Vanessa Angel Usai Dihujat Karena Harta Warisan: Ribut Apaan?

Ia menambahkan banyak aspek yang harus dibenahi untuk mengembangkan jaringan 5G, salah satunya fiber optik.

Fiber optik berfungsi untuk menghubungkan menara Base Transceiver Station (BTS) ke jaringan 5G, ditambah dengan perangkat khusus yang biayanya sangat besar.

Para operator seluler juga bekerja keras untuk menghubungkan konektivitas fiber optik di setiap BTS, dan juga monitoring jaringan 4G dan 5G.

Menurut Dirjen SDPPI Kemkominfo, pemerintah dan operator seluler harus bergandengan tangan untuk membangun ekosistem jaringan 5G di Indonesia.

Halaman:

Editor: Gani Kusumanegara

Sumber: YouTube Helmy Yahya Bicara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah