Jokowi Ingin Ubah Transisi Energi: Mobil dan Gas Rumah Tangga Diganti Listrik

- 21 November 2021, 16:05 WIB
Jokowi mengaku ingin segera mengubah transisi energi ke listrik secara keseluruhan dan berharap Indonesia menjalani ekonomi hijau.*
Jokowi mengaku ingin segera mengubah transisi energi ke listrik secara keseluruhan dan berharap Indonesia menjalani ekonomi hijau.* /ANTARA/Desca Lidya Natalia

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius untuk menjalankan rencananya melakukan transisi energi ke listrik secara keseluruhan.

Presiden Jokowi menyampaikan keinginannya itu dengan tujuan untuk Indonesia agar Indonesia bisa menekan tingginya impor minyak.

Presiden Jokowi menyampaikan soal potensi besar Indonesia untuk menjalani ekonomi hijau.

Dalam pertemuan G20 di Roma sebelumnya, ekonomi hijau menjadi salah satu pembahasan penting dan Presiden Jokowi merasa Indonesia memiliki kekuatan besar di sana.

Baca Juga: Prediksi Sevilla vs Wolfsburg di Liga Champions UEFA Rabu 24 November 2021, Dilengkapi Head to Head

“Bulan depan, kita mulai membangun Green Industrial Park di Kalimantan Utara yang energinya dari green energy yakni berasal dari Sungai Kayan,” ucapnya.

“Sungai Kayan memiliki potensi energi hidro yang diperkirakan bisa memproduksi 11-13 ribu megawatt,” sambung Presiden Jokowi yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @jokowi pada 19 November 2021.

Di samping Sungai Kyan, di Indonesia setidaknya ada lebih dari 4.400 sungai sedang dan sungai besar dengan potensi energi hijau.

Potensi besar Indonesia untuk berperan dalam energi hijau dan Presiden Jokowi sangat antusias untuk mengeksplorasinya.

Baca Juga: Ria Ricis Pecahkan Rekor Subscriber Kalahkan Atta Halilintar, Ahli Tarot Justru Terawang yang Akan Terjadi

Jokowi mengaku ingin segera mengubah transisi energi ke listrik secara keseluruhan dan berharap Indonesia menjalani ekonomi hijau.*
Jokowi mengaku ingin segera mengubah transisi energi ke listrik secara keseluruhan dan berharap Indonesia menjalani ekonomi hijau.* Tangkapan layar Instagram @Jokowi

Baca Juga: 5 Minuman Ini Bantu Tingkatkan Metabolisme Tubuh, Salah Satunya Jahe

Mulai dari energi angin, geothermal, arus laut, dan masih banyak lainnya yang bisa dimanfaatkan.

“Indonesia juga memiliki energi hijau lainnya dalam bentuk geothermal, energi angin, arus bawah laut, dan lain-lain,” katanya.

“Inilah kekuatan yang harus kita sadari dan segera kita manfaatkan untuk masa depan anak cucu kita,” sambung Presiden Jokowi.

Perlu diketahui kalau di Indonesia saat ini suplai energi terbesarnya masih berasal dari batu bara yang mencapai 67 persen.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sampaikan Kabar Duka: Selamat Jalan Sang Juara Dunia!

Lalu diikuti dengan bahan bakar atau fuel 15 persen, dan gas 8 persen. Jokowi menekankan apabila Indonesia bisa mengalihkan hal tersebut maka akan berdampak positif pada keuntungan neraca pembayaran, dikutip dari sumber yang sama.

“Kalau kita bisa mengalihkan itu ke energi yang lain, misalnya mobil diganti listrik semuanya, gas rumah tangga diganti listrik semuanya,” katanya.

“Karena di PLN oversupply, maka pasokan dari PLN terserap, impor minyak di Pertamina menjadi turun,” sambung Jokowi.

Presiden juga menegaskan kalau transisi energi tersebut harus segera dilakukan sejak sekarang untuk mencapai keuntungan neraca pembayaran.

Baca Juga: Bantah Ramalan Ria Ricis dan Teuku Ryan akan Jatuh Setelah Menikah, Ahli Tarot Bayu Six: Saya Melihat...

Jokowi mengaku ingin segera mengubah transisi energi ke listrik secara keseluruhan dan berharap Indonesia menjalani ekonomi hijau.*
Jokowi mengaku ingin segera mengubah transisi energi ke listrik secara keseluruhan dan berharap Indonesia menjalani ekonomi hijau.* Tangkapan layar Instagram @Jokowi

Baca Juga: Mahfud MD Dipuji Jansen Sitindaon Bukan Cuma ‘Menteri Paling Berani’ Tapi karena Hal Ini

“Tujuan besarnya adalah negara ini akan memperoleh keuntungan dalam bentuk neraca pembayaran kita yang sudah berpuluh tahun tidak bisa diselesaikan.

"Karena problemnya impor minyak kita terlalu besar sekali,” ujar Jokowi yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

“Saya menyampaikan bahwa transisi energi ini memang tidak bisa ditunda-tunda. Maka, perencanaannya sudah harus mulai disiapkan,” katanya.

“Saya mendorong Pertamina dan PLN untuk segera menyiapkan perencanaan transisi energi dari energi fosil menjadi energi hijau,” sambung Jokowi.

Baca Juga: Ivan Gunawan Blak-blakan, Sebut Pernah Jadi Tahanan di Penjara Rusia karena Hal Ini

Arahan tersebut secara langsung disampaikan Presiden di hadapan para Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina dan PT PLN.

“Peralihan menuju energi yang lebih ramah lingkungan adalah salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan perubahan iklim,” ujar Jokowi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @jokowi ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah