Network
PR TASIKMALAYA - Menyambut pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 2024, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu melibatkan sekitar 37 dokter untuk memantau kesehatan.
Diketahui, 37 dokter yang dilibatkan untuk memantau kesehatan hewan kurban jelang Idul Adha 2024 sebagian dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
“Petugas yang kita libatkan berasal dari Sudin KPKP setempat, Dinas KPKP DKI Jakarta, dan juga dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI),” kata Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu Nurliati pada 15 Juni 2024.
Ia menyebut petugas kesehatan itu melakukan pemeriksaan hewan kurban yang nanti akan dibawa ke Kepulauan Seribu dan enam kelurahan di wilayah Kepulauan Seribu.
Baca Juga: H-3 Libur Idul Adha, 170 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sebagaimana dilansir dari ANTARA, ia mengatakan bahwa petugas akan lakukan dua tahapan pemeriksaan untuk hewan kurban yakni antemortem dan postmortem.
“Akan ada dua tahapan pemeriksaan yang akan dilakukan oleh para petugas, yaitu pemeriksaan antemortem dan postmortem terhadap semua hewan kurban,” katanya.
“Kami telah menyebar petugas kesehatan di berbagai pelabuhan untuk pengecekan kondisi hewan kurban. Kami juga memeriksa hewan kurban yang didistribusikan ke Kabupaten Kepulauan Seribu dengan melakukan pengecekan kaki struktur giginya, serta memastikan usia hewan kurban sesuai dengan syariat yang telah ditentukan," ucap dia.
Untuk diketahui, pemeriksaan antemortem adalah pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih. Sedangkan pemeriksaan post mortem yakni pemeriksaan kondisi daging hingga jeroan oleh petugas pemeriksa.
