Impor Minyak Pertamina Dianggap Terlalu Besar, Jokowi: Transisi Energi Tidak Bisa Ditunda-tunda

- 21 November 2021, 11:35 WIB
Presiden Jokowi anggap impor minyak Pertamina terlalu besar hingga transisi energi tak bisa ditunda-tunda lagi.
Presiden Jokowi anggap impor minyak Pertamina terlalu besar hingga transisi energi tak bisa ditunda-tunda lagi. /Tangkapan Layar Akun YouTube Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap impor minyak Pertamina terlalu besar sehingga transisi energi tidak bisa ditunda-tunda lagi.

Jokowi memberikan arahan pada Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina serta PT PLN pada Selasa, 16 November 2021 di Istana Kepresidenan Bogor dan diunggah di YouTube Sekretariat Kabinet pada 20 November 2021.

Menurut Jokowi, transisi energi tak bisa ditunda lagi sehingga harus mulai disiapkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

"Transisi energi tidak bisa ditunda-tunda, oleh sebab itu perencanaan dan grand design-nya  harus mulai disiapkan,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Lirik Lagu Ghea Indrawari - Kamu Anggap Apa

Sementara itu, Presiden Jokowi juga memberikan contoh beberapa energi yang bisa di transisi.

"Mana yang bisa digeser ke hidro, geotermal, ke surya, dan yang bisa digeser ke kayu,” lanjut Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, transisi energi ini diharapkan bisa menurunkan impor minyak Pertamina yang dianggap terlalu besar.

Baca Juga: 5 Hal yang Dihindari Orang Sukses, Kamu Juga Melakukannya?

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x