PR TASIKMALAYA – SpaceX tengah merencanakan kepergian mereka selanjutnya ke Mars. Sehingga, berbagai macam uji coba roket dilakukan, salah satunya Starship SN8.
Pengujian rutin ini dilakukan SpaceX untuk membuktikan roket dengan baik membawa astronaut baik ke Bulan maupun ke Mars dalam beberapa waktu ke depan.
Namun, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ABC News, prototipe roket Starship SpaceX gagal mendarat.
Baca Juga: Dugaan Politik Uang hingga Pelanggaran ASN di Pilkada Karawang Ditelusuri
Roket tanpa awak tersebut meledak saat menjalani uji coba di Texas, Amerika Serikat.
Roket yang memiliki nomor seri 8 itu, seharusnya diujikan pada Selasa, 13 Desember 2020, akan tetapi, dihentikan beberapa menit karena terdapat sejumlah masalah di bagian mesin peluncur.
Perusahaan di bawah naungan Elon Musk ini, rupanya belum berhasil mendapatkan roket dengan hitungan yang presisi. Sebelum Starship SN8, ternyata roket Starship SN4 juga pernah meledak.
Baca Juga: Periksa 14 Saksi atas Tewasnya 6 Orang FPI, Polisi: Kami Tidak Menutupi, Semuanya Transparan
Starship SN8 sendiri diharapkan dapat melesat sampai ketinggian 41 ribu kaki. Setelah sampai di titik puncaknya, roket diharapkan kembali ke posisi vertikal dan mendarat dengan mulus.
Meskipun mengalami pendaratan yang kurang baik, tim pengontrol penerbang roket SpaceX memberi apresiasi kepada pembuat roket.
Tim tersebut menilai jika roket Starship SN8 sudah melampaui standar yang ditetapkan oleh tim pengontrol.
Baca Juga: Menang Quick Count Pilkada Solo, Ruhut: Mas Gibran Punya Kesempatan Maju Cagub DKI 2024
Meski terjadi ledakan Elon Musk menulis di akun twitter, “Mars, kami datang,!”. Musk menyatakan uji cobanya tetap berhasil.
Mars, here we come!!— Elon Musk (@elonmusk) December 9, 2020
SN8, di mana Musk telah menginvestasikan miliaran dolar, adalah model generasi terbaru dari SpaceX setelah sebelumnya ada SN5 dan SN6
Musk inevstasi dalam upaya untuk membangun roket yang dapat digunakan kembali yang dapat membawa penumpang ke bulan dan akhirnya Mars.
Baca Juga: Hindari Penyebaran Virus Corona, Pramugari di Tiongkok Disaranakan Gunakan Popok
Musk baru-baru ini mengatakan bahwa dia berharap Starship meluncurkan misi tak berawak ke Mars pada tahun 2024.
Perusahaan mengumumkan pada 2018 bahwa mereka telah mendaftarkan perancang busana Jepang untuk menjadi warga negara swasta pertama yang melakukan perjalanan ke bulan . Tanggal peluncuran yang diharapkan saat ini ialah pada 2023.
Elon inspection pic.twitter.com/DM5AjXkvNC— SPadre (@SpacePadreIsle) December 10, 2020
***