PR TASIKMALAYA – Tahukah Anda apa itu virus MosaicLoader yang belakangan ini mengancam para pengguna Google?
Jika belum tahu, sebagai permulaan Anda harus mengetaui bahwa malware ‘MosaicLoader’ ternyata lebih berbahaya daripada virus komputer lainnya.
Apa sebabnya hingga virus MosaicLoader yang mengintai para pengguna Google ini dianggap lebih berbahaya?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, MosaicLoader disebut lebih berbahaya karena sekalinya sudah menginfeksi perangkat yang Anda gunakan untuk browsing internet, maka keberadaan virus tersebut akan sulit dideteksi.
Menurut para peneliti, malware jenis baru ini sekalinya sudah menginfeksi perangkat Anda maka selanjutnya akan mencuri kata sandi, data login, dan bahkan menggunakan komputer untuk menambang Bitcoin tanpa disadari oleh pemiliknya sendiri.
Satu-satunya cara untuk menghindari virus MosaicLoader adalah dengan tidak sembarangan mengakses iklan yang ditawarkan Google di pencarian teratas.
Iklan berisi virus MosaicLoader biasanya dalam bentuk penawaran software populer yang sudah di-crack sepenuhnya atau istilahnya menawarkan program yang biasanya berbayar tetapi iklan ini malah memberikannya secara gratis.
Sekalinya pengguna Google tergoda kemudian mengakses iklan sponsor tersebut, maka otomatis perangkat yang digunakan pun seakan diserahkan secara sukarela kepada virus MosaicLoader.
Sebab begitu mengakses iklan bervirus, mereka pertama-tama akan mendapatkan file yang ingin mereka unduh.
Nama file yang diunduh pun tidak terlihat mencurigakan.
Setelah proses pengunduhan selesai, si pengguna kemudian akan memasang file tersebut di komputer.
Dan begitu proses pemasangan berlangsung, komputer yang Anda gunakan pun sudah langsung terinfeksi virus MosaicLoader.
Adanya virus MosaicLoader di dalam komputer Anda, nantinya tidak hanya sekedar digunakan untuk mencuri sejumlah data pribadi saja tetapi juga untuk mengunduh berbagai jenis virus dan malware lainnya.
Menurut Bitdefender yang pertama kali menemukan keberadaan virus MosaicLoader, malware tersebut sengaja dirancang dan diedarkan di antara pengguna Google demi memenuhi kebutuhan para peretas.
Peretas terbiasa ingin mengumpulkan sejumlah data pribadi untuk selanjutnya dijual di Dark Web atau menawarkannya ke berbagai perusahaan yang memiliki kebutuhan tertentu.
Baca Juga: Klarifikasi Ivan Gunawan yang Dikabarkan Menghina Profesi Pembantu: Mungkin Mereka Sumbu Pendek
Untuk memudahkan proses pengumpulan data inilah yang menyebabkan akhirnya virus MosaicLoader lahir.
Apalagi kondisi dunia saat ini sangat mendukung kelangsungan hidup virus MosaicLoader.
Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia saat ini menyebabkan jutaan warga dunia diharuskan bekerja dari rumah.
Otomatis banyak pekerja yang membutuhkan program komputer gratis untuk menunjang pekerjaan mereka.
Software gratis paling banyak dicari yaitu Windows OS, Microsoft Office, program Adobe Suite seperti Photoshop, dan Internet Download Manager.
Di sinilah letak kesempatan virus MosaicLoader untuk melancarkan aksinya.
Baca Juga: Produser Film Sebut Kasus Kris Wu Bisa Terjadi karena 4 Dosa Industri Hiburan, Apa Maksudnya?
Satu-satunya solusi yang bisa ditawarkan Bitdefender untuk mengatasi virus MosaicLoader ialah jangan sembarangan mengunduh program gratis dari situs yang tidak jelas.
Selain ada virus MosaicLoader, pengguna Google juga harus berhati-hati terhadap virus Gootloader.
Peredaran dan cara infeksi virus Gootloader lebih berbahaya daripada malware MosaicLoader.
Sebab virus komputer tersebut diprogram oleh para peretas di berbagai hasil pencarian spesifik Google.***