Bidik 5 Program, Risma Luncurkan Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo

- 18 Oktober 2020, 09:33 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini /Ist

PR TASIKMALAYA - Walikota Surabaya Tri Rismaharini secara resmi meluncurkan program Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KPKAS).

Peresmian KPKAS dilakukan secara daring dari Rumah Dinas Walikota Surabaya dan diikuti oleh 148 kampung di Surabaya, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Program KPKAS merupakan program gagasan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya.

Baca Juga: Komitmen BI dan OJK dalam Pemulihan Ekonomi Jabar, Ketua PED: Perlu Dibangun Forum

Ada 5 klaster dalam program ini, diantaranya adalah Kampung Aman, Kampung Sehat, Kampung Pendidikan, Kampung Asuh, dan Kampung Inovatif.

Dalam sambutannya, Walikota Risma berpesan kepada warga kampung peserta KPKAS, untuk selalu mendukung mimpi dan cita-cita anak-anak Surabaya.

Program ini juga menciptakan kampung sebagai lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak Surabaya untuk belajar dan berkembang.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Es Batu Dipercaya Ampuh Mengecilkan Pori-pori?

Dalam era pembangunan sektor ekonomi, gedung – gedung, toko, dan tempat usaha lainya terkadang mempersempit lahan anak-anak untuk berkreasi.

"Kecerdasan itu tidak hanya diukur dari intelektual saja. Anak-anak boleh jadi pemain bola, jadi pemusik atau jadi penyanyi. Saya juga bangga nantinya", ucap Risma sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu, 18 Oktober 2020 dari laman Pemkot Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Risma juga menyampaikan pesan agar warga lebih giat lagi dalam mengawasi anak-anak di lingkungannya masing-masing.

Baca Juga: Profil Pollycarpus Budihari Priyanto, Eks Terpidana Kasus Pembunuhan Munir

Terutama di era yang serba terbuka dengan arus informasi seperti saat ini, anak-anak harus diberi pemahaman mengenai hal yang baik dan tidak baik untuk dilihat dan ditiru.

Keterbukaan Informasi, kemudahan akses informasi yang selalu memiliki dua sisi. Sisi positif, dan sisi negatif dari kemudahan teknologi, globalisasi.

"Saya mohon sekali bapak ibu. Saya pingin meninggalkan suatu mimpi untuk anak-anak, siapapun orangtuanya mereka berhak untuk berhasil dan berhak untuk sukses", ujar Walikota Risma.

Baca Juga: Berpotensi Jadi Klaster Baru, Pilkada 2020 Dinilai sebagai Instrumen Melawan Covid-19

Menurut Walikota Risma, dibutuhkan bantuan dari semua pihak untuk dapat mewujudkan Kota Surabaya menjadi kota yang lebih baik lagi.

"Warga surabaya itu luar biasa. Saya tidak mungkin bisa sendiri. Ini semua karena panjenengan semua luar biasa. Ayo kita buat surabaya lebih luar biasa lagi,” kata Walikota Risma.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Kota Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x