Soal Merdeka Belajar, DPR: Nadiem Makarim Seharusnya Paparkan Dulu Program itu

- 12 Oktober 2020, 13:00 WIB
Cover Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka milik Universitas Udayana.*/Dok. Unud
Cover Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka milik Universitas Udayana.*/Dok. Unud /

PR TASIKMALAYA -  Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk segera menyusun rencana induk pendidikan atau cetak biru pendidikan terkait program merdeka belajar.

Karena siswa-siswi kelas 6, kelas 9, dan kelas 12 di tanah air tahun ajaran 2020-2021 tidak merasakan suasana belajar yang sebagaimana mestinya.

Desakan Abdul Fikri terkait sampai saat ini Komisi X DPR RI tidak dilibatkan dalam penyusunan ataupun pembahasan kurikulum baru tersebut.

Baca Juga: Waspada! Ukuran Lubang Ozon Membengkak ke Ukuran Terbesar dalam Beberapa Tahun Terakhir

"Kita tidak pernah dilibatkan. Maka itu kami minta Menteri Nadiem paparkan dulu program merdeka belajar," kata Fikri dalam dialog kepada PRO-3 RRI, Senin 12 Oktober 2020.

Politisi PKS ini meminta, agar Nadiem mengajak semua unsur pemangku kepentingan pendidikan, sehingga kebijakan program merdeka belajar sebagai konsep yang sudah solid dan tersepakati.

Pasalnya, penyederhanaan kurikulum dan asesmen nasional untuk membangun karakter peserta didik tidak semudah membalikan telapak tangan.

Baca Juga: Usai Ada UU Ciptaker, PKS Prediksi Produk Pertanian Impor akan Semakin Gempur Tanah Air

Sebaliknya, ungkap dia, grand design atau rencana induk itu bisa bertahan untuk 20 hingga 25 tahun ke depan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x