PR TASIKMALAYA - Walikota Surabaya Tri Rismaharini secara resmi meluncurkan program Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo (KPKAS).
Peresmian KPKAS dilakukan secara daring dari Rumah Dinas Walikota Surabaya dan diikuti oleh 148 kampung di Surabaya, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Program KPKAS merupakan program gagasan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya.
Baca Juga: Komitmen BI dan OJK dalam Pemulihan Ekonomi Jabar, Ketua PED: Perlu Dibangun Forum
Ada 5 klaster dalam program ini, diantaranya adalah Kampung Aman, Kampung Sehat, Kampung Pendidikan, Kampung Asuh, dan Kampung Inovatif.
Dalam sambutannya, Walikota Risma berpesan kepada warga kampung peserta KPKAS, untuk selalu mendukung mimpi dan cita-cita anak-anak Surabaya.
Program ini juga menciptakan kampung sebagai lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak Surabaya untuk belajar dan berkembang.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Es Batu Dipercaya Ampuh Mengecilkan Pori-pori?
Dalam era pembangunan sektor ekonomi, gedung – gedung, toko, dan tempat usaha lainya terkadang mempersempit lahan anak-anak untuk berkreasi.
"Kecerdasan itu tidak hanya diukur dari intelektual saja. Anak-anak boleh jadi pemain bola, jadi pemusik atau jadi penyanyi. Saya juga bangga nantinya", ucap Risma sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu, 18 Oktober 2020 dari laman Pemkot Surabaya.