Hadiri 3rd AMISS Labschool Competition, Istri Wakil Gubernur Jabar Bicara Pembentukan Karakter Anak

- 7 Maret 2020, 10:38 WIB
LINA Marlina Ruzhan.*/Aris Mohamad Fitrian
LINA Marlina Ruzhan.*/Aris Mohamad Fitrian /Aris Mohamad Fitrian//

PIKIRAN RAKYAT - Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan usia dini atau TK harus ditumbuhkan kembali. Ini dikarenakan untuk membentuk anak yang berkarakter yang sejalan dengan cita-cita kebangsaan.

Inilah pula yang diapresiasi istri Wakil Gubernur Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan saat menghadiri ajang 3rd AMISS (Art, Music, Islamic, Sports and Science) Labschool Competition di Aula SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Kota Bandung pada Kamis, 05 Maret 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari situs Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ajang yang dihadiri Lina dapat menjadi tempat untuk mengasah kemampuan berkompetisi bagi anak-anak usia dini.

Baca Juga: Virus Corona Resmi Masuk Vatikan, Klinik Langsung Dibersihkan dan Sejumlah Orang Dihubungi

Istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan mengatakan bahwa The 3rd AMISS (Art, Music, Islamic, Sport, and Science) Labschool Competition mampu menjadi ajang untuk mengasah kemampuan berkompetisi bagi anak-anak usia dini.

3rd AMISS Labschool Competition merupakan ajang yang diadakan oleh SD Laboratorium UPI untuk melombakan berbagai lomba tingkat TK/Paud. Ajang ini pun dinilai mengemban visi dan misi penting, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan usia dini atau TK.

Ini dianggap penting karena karakter anak yang terbentuk sejak dini akan menjadi anak sebagai generasi yang sejalan dengan cita-cita kebangsaan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, Sabtu 07 Maret 2020 Manonjaya dan Cigalontang akan Diguyur Hujan di Siang Hari, Pagi dan Malam Hari Cerah Berawan

"Untuk menuju Jabar Juara Lahir Batin harus didukung SDM yang luar biasa, terutama ditentukan anak-anak hari ini yang dididik dengan baik oleh orang, dititipkan ke sekolah, supaya nanti punya pendidikan dunia dan akhirat yang luar biasa," ucap Lina dalam pernyataannya.

Dengan mengikuti ajang tersebut, anak-anak juga diharapkan bisa mengikuti perlombaan atau ajang-ajang serupa di tingkat provinsi hingga nasional.

"Ini mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar. Artinya dengan perlombaan ini mendidik anak-anak untuk mampu berkompetisi, bersaing, terbiasa bersaing, dan nanti mampu mencari solusi," ujarnya.

Baca Juga: Virus Corona Bikin Proses Perbaikan iPhone Memakan Waktu Lebih Lama dari Seharusnya

Adapun kategori lomba dalam AMISS Labschool Competition ke-3 ini di antaranya mewarnai, menari (tari kreasi alam hewan dan tumbuhan), futsal anak, Pildacil (Pemilihan Da'i Cilik), Tahfiz Juz'ama, Science (simulasi praktikum grup), dan fashion show (pesona kreasi kain perca).

Ditambahkan oleh Lina, bahwa setiap anak memiliki kecerdasan, kreativitas, dan kemandirian masing-masing yang perlu dimotivasi oleh orang tua maupun pendidik. Oleh karena itu, The 3rd AMISS Labschool Competition dinilai menjadi ajang yang tepat untuk membentuk karakter anak di usia dini.

"Perlombaan ini bisa membantu anak bersosialisasi serta menemukan potensi yang ada pada dirinya. Hadiah tidak penting, yang terpenting adalah menumbuhkan semangat belajar serta menerima perbedaan satu sama lain," ujar Lina.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rilis Album, Ringkasan Lima Tahun Perjalanan Rumah Tangga

Dalam kesempatan itu, Lina pun mengharapkan AMISS Labschool Competition yang digelar SD Laboratorium UPI ini akan terus digelar rutin setiap tahunnya. Dengan begitu, anak-anak bisa tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

"Dengan kompetisi ini, semoga lahir manusia unggul menuju Jabar Juara,"pungkas Lina.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah