PR TASIKMALAYA - Nadiem Makarim yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia akan membuat keputusan besar.
Hal ini karena Nadiem Makarim berencana mengubah pendidikan Indonesia yang akan dimulai pada tahun 2022 mendatang.
Adapun Nadiem Makarim ingin menerapkan kurikulum yang disebutnya lebih fleksibel untuk pendidikan Indonesia khususnya di tingkat setara SMA.
Nadiem Makarim bersama Kemendikbudristek akan menawarkan ‘kurikulim prototipe,’ dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah kanal Youtube Narasi Newsroom pada 25 Desember 2021.
Ke depannya, alih-alih terpecah menjadi tiga jurusan yakni IPA, IPS, dan Bahasa, siswa SMA kelas X akan mengikuti pelajaran umum seperti ketika SMP.
Di sisi lain, untuk siswa kelas XI dan XII mendapatkan kebebasan untuk meramu sendiri pelajarannya sesuai dengan minat dan rencana karier yang diinginkannya.
Meski begitu, siswa harus memenuhi beberapa syarat tertentu yakni, harus mengambil 18 jam pelajaran wajib dan 20 jam pelajaran pilihan.
Baca Juga: Sebut Pemerintah Abai pada Rakyat, Rocky Gerung: Padahal Sebetulnya di Awal...