Selain itu, Profesor David Richardson juga menyayangkan perilaku para mahasiswa yang menurutnya tidak seberani Zac Adan untuk menceritakan kekerasan berbau rasis yang telah mereka terima dari pihak kampus.
Kebanyakan mahasiswa takut apabila mereka membuka mulut dan membeberkan isu rasis yang terjadi di universitas, maka karier akademik mereka bisa hancur dan akan sulit mendapatkan pekerjaan setelah lulus nanti.
Menanggapi tuduhan universitas di Britania Raya sebagai universitas super rasis, pihak Universitas Manchester pun buka suara.
Baca Juga: Resmi Bercerai dengan Eryck Amaral, Aura Kasih Tidak Pusingkan Biaya untuk Anak
“Kami sudah dan terus berusaha untuk memperkuat sistem kami dalam pendekatan terhadap kesetaran, serta kolaborasi dalam perbedaan dan inklusi yang dibahas dengan para mahasiwa dan pegawai kami,” jelas pihak Universitas Manchester.
Secara tidak langsung, Universitas Manchester telah mewakili universitas di Britania Raya untuk membantah tuduhan Profesor David Richardson soal mereka yang dianggap telah menerapkan sistem pendidikan dan administrasi super rasis.***