Universitas di Britania Raya Dinilai Super Rasis Bagi Mahasiswa Kulit Hitam, Ini Kata Pakar Pendidikan

- 29 April 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi Universitas: Universitas di Britania Raya dituduh menerapkan sistem pendidikan administrasi dan pendidikan super rasis, ini kata pakar pendidikan.
Ilustrasi Universitas: Universitas di Britania Raya dituduh menerapkan sistem pendidikan administrasi dan pendidikan super rasis, ini kata pakar pendidikan. /Pexels/Pixabay

Serial dokumenter ini diliput secara khusus oleh jurnalis senior bernama Linda Adey.

Diketahui bahwa dokumenter ini menceritakan pengalaman empat murid berkulit hitam yang berkuliah di beberapa universitas yang tersebar di Inggris.

Baca Juga: Polisi Berhasil Menangkap Dua WNA Asal India yang Berhasil Lolos dari Karantina Covid-19

Keempat murid itu mengeluhkan soal kekerasan bersifat rasis yang mereka terima selama berkuliah di kampus masing-masing.

Kekerasan bersifat rasis yang mereka terima termasuk tidak diijinkan berpendapat, protes, serta tidak mendapatkan perlindungan yang seharusnya dari pihak kampus.

Murid-murid tersebut juga mengeluhkan bahwa mereka tidak tahu hasil dari komplain yang mereka ajukan ke pihak kampus lantaran adanya hukum di Inggris yang bertujuan untuk melindungi data korporasi.

Baca Juga: Seolah Tepis Anggapan 'Ayah Tak Bertanggung Jawab', Rizki DA Justru Kerap Begadang DemiJaga sang Buah Hati

Ketidaktahuan ini menjadi sumber stres tersendiri bagi para murid tersebut hingga berpengaruh terhadap performa pembelajaran mereka.

Seorang mahasiswa tingkat pertama bernama Zac Adan (19) yang berkulit hitam mengakui dirinya pernah dituduh sebagai pengedar narkoba oleh para petugas keamanan di Universitas Manchester bulan November lalu.

Tanpa alasan yang jelas, Zac Adan didorong ke tembok dan diminta mengeluarkan kartu tanda pengenalnya untuk membuktikan apakah dirinya benar-benar pelajar atau pengedar narkoba.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x