Beredar Kabar Pelajaran Agama Akan Dihilangkan, Kemendikbud: Masih Berupa Draft

- 10 Maret 2021, 07:17 WIB
Ilustrasi Buku. beredar isu pelajaran agama akan dihilangkan.*
Ilustrasi Buku. beredar isu pelajaran agama akan dihilangkan.* /Pixabay/lil_foot_

PR TASIKMALAYA – Hendarman selaku Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), buka suara terkait dengan isu yang beredar.

Isu tersebut terkait dengan adanya rencana menghilangkan pelajaran agama dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2035.

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Selasa, 9 maret 2021, Hendarman dengan tegas mengatakan bahwa Kemendikbud tidak pernah berencana menghilangkan pelajaran agama dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2025.

Baca Juga: Komentari Amien Rais Temui Presiden Jokowi yang Bahas Penembakan 6 Laskar FPI, Muannas Alaidid: Buang Waktu

“Kemendikbud tidak pernah berencana menghilangkan pelajaran agama dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2025. Mata pelajaran agama akan tetap ada,” jelas Hendarman.

Hendarman menegaskan, agama merupakan suatu hal yang penting bagi bangsa Indonesia. Oleh karenanya, Kemendikbud merefleksikan agama dalam profil Pelajar Pancasila.

“Dapat dilihat pada keterangan di setiap halaman bahwa dokumen tersebut masih berupa draft. Substansinya belum lengkap, sehingga tidak dapat dikatakan dokumen final,” ujar Hendarman.

Baca Juga: Banyak yang Desak Jokowi Pecat Moeldoko, Ruhut Sitompul: yang Terjadi pada Demokrat itu Karma

Selain itu, Hendarman juga menjelaskan bahwa Peta Jalan Pendidikan 2020-2025 disusun berdasarkan masukan-masukan positif yang diberikan Komisi X dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Kemendikbud telah bertemu dan meminta masukan kepada lebih dari 60 pihak, yakni organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, organisasi keagamaan, asosiasi profesi, institusi pendidikan, organisasi multilateral, dan lain sebagainya.

“Status Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 masih berupa rancangan, yang terus disempurnakan dengan mendengar dan menampung masukan serta kritik membangun dari berbagai pihak,” ujar Hendarman.

Baca Juga: Tiba-tiba Minta Tolong pada SBY dan AHY, Yasonna Laoly: Jangan Tuding Pemerintah

Lebih lanjut, Kemendikbud mendengarkan serta akan menindaklanjuti kritik positif, seperti halnya menambahkan kata ‘agama’ secara eksplisit.

Menurut Hendarman, penggunaan kata ‘agama’ akan dicantumkan dalam pengembangan Peta Jalan Pendidikan selanjutnya.

“Kemendikbud menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas atensi berbagai kalangan demi penyempurnaan Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 ini, dan akan terus menyampaikan perkembangan terkait penyusunannya,” tutur Hendarman.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah