Kabar Gembira! Kemendikbud Beri Bantuan Subsidi Upah Kepada Tenaga Honorer, Berikut Penjelasannya

16 November 2020, 20:37 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim mengaku kesal karena anak NTT belum menikmati bantuan kuota internet. /Pikiran Rakyat

 

PR TASIKMALAYA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan pemerintah segera memberikan bantuan subsidi upah kepada guru maupun tenaga kependidikan non-PNS atau honorer.

"Kabar gembira bagi para pendidik maupun tenaga kependidikan non-PNS khususnya honorer," ujar Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR di Jakarta, 16 November 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.

Nadiem menjelaskan bahwa bantuan subsidi upah tersebut terealisasi berkat bantuan Komisi X DPR, perjuangan Kemendikbud dan dukungan dari Kemenkeu.

Baca Juga: Acara Rizieq Shihab Sebabkan Kerumunan, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat Dicopot

Bantuan subsidi upah tersebut diberikan sebanyak satu kali yakni sebesar Rp1,8 juta.

Sasaran yang mendapatkan bantuan subsidi upah tersebut berstatus non-PNS meliputi dosen, guru, guru yang bertugas sebagai kepala sekolah, pendidik PAUD, pendidik kesetaraan, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium dan tenaga administrasi.

"Total sasaran sebanyak 2.034.732 orang yang terdiri dari 162.277 dosen pada PTN dan PTS. Kemudian 1.634.832 guru dan pendidik pada satuan pendidikan negeri dan swasta, serta 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga umum, dan tenaga administrasi," terangnya.

Nadiem menambahkan bantuan tersebut diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan non-PNS baik di sekolah negeri maupun swasta.

Baca Juga: Hendak Bersihkan Sampah, Penjaga Pintu Air Temukan Jasad Bocah Tersangkut di Sipon

"Total anggaran yang kita keluarkan sekitar Rp3,6 triliun," ujar dia.

Pada saat pandemi COVID-19, baik guru maupun tenaga kependidikan non-PNS tidak hanya mengalami krisis kesehatan tetapi juga krisis ekonomi. Padahal mereka merupakan ujung tombak pendidikan namun di sisi lain juga rentan mengalami krisis pada situasi sulit.

"Mereka patut dan harus dibantu oleh pemerintah pusat. Kami mengucapkan apresiasi terhadap dukungan Komisi X DPR dan juga Kemenkeu," kata Nadiem yang dibalas dengan tepukan tangan peserta sidang.

Baca Juga: Berhasil Diselamatkan, KJRI Pulangkan WNI Korban Penyekapan di Malaysia

Melalui akun Twitternya, Kemdikbud telah mengumumkan peluncuran program bantuan untuk guru honorer yang akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube pada Selasa, 17 November 2020 dengan menghadirkan narasumber Nadiem Makarim, Sri Mulyani, Erick Thohir dan Hetifah Sjaifudian.

Bagi yang ingin mengikuti acara tersebut dapat bergabung dengan klik link berikut youtu.be/N-VjOuwruus. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler