Alami Pengurangan Jumlah, Bantuan Kuota Kemendikbud akan Kembali Dibagikan Mulai Maret ini

2 Maret 2021, 07:50 WIB
Mendikbud, Nadiem Makarim jabarkan kebijakan baru kuota internet gratis Kemdibud 2021. /instagram @nadiemmakarim/

PR TASIKMALAYA - Kemendikbud akan kembali memberikan kuota bantuan internet bagi para pelajar di Indonesia di tahun 2021 ini.

Pemberian bantuan kuota ini dilakukan Kemendikbud untuk membantu para pelajar melakukan proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, akan ada sedikit perbedaan dalam pembagian kuota dari Kemendikbud ini.

Baca Juga: Sebut Miras Legal Sejak Lama, Ferdinand Hutahaean: Mengapa Sekarang Ribut, Aneh!

Hal tersebut ialah bahwa bantuan kuota tahun ini akan lebih kecil dibanding tahun lalu.

Kabar ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dalam pengumuman bantuan kuota internet 2021 pada hari Senin, 1 Maret 2021.

"Untuk meningkatkan fleksibilitas penggunaan kuota internet itu, pada 2021 kami akan memberikan bantuan kuota yang lebih kecil dari tahun sebelumnya,” terangnya.

Baca Juga: Mahfud MD Kenang Artidjo Alkostar saat di Amerika: Kalo Hari Jumat Kami Janjian Ketemu di Masjid

Kuota yang akan dilimpahkan tahun ini adalah kuota umum yang bisa mengakses semua laman dan aplikasi kecuali yang diblokir Kemenkominfo.

Selain itu juga laman yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud yakni https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Dalam pembagainnya, peserta didik PAUD akan mendapatkan 7 GB per bulan.

Baca Juga: Tujuh Kader Partai Demokrat Diberhentikan karena Langgar AD ART, Dede Yusuf: Keputusan Pemecatan Sudah Tepat

Sementara peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP dan SMA sederajat) akan mendapatkan 10 GB per bulan.

Sedangkan tenaga pendidik PAUD, jenjang pendidikan dasar, dan menengah akan mendapatkan 12 GB per bulan, mahasiswa dan dosen akan mendapatkan 15 GB per bulan.

Pada tahun 2020 lalu, alokasi bantuan kuota internet 2020 yang diberikan untuk peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ialah 20 GB per bulan.

Baca Juga: Sentil Amien Rais Soal Miras, Ferdinand Hutahaean: Dari Dulu Dikampungku Orang Selalu Minum Tuak!

Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35 GB per bulan.

Kemudian, tenaga pendidik PAUD, jenjang pendidikan dasar, dan menengah ialah 42 GB per bulan, untuk mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan.

Menurut Nadiem Makarim, perubahan alokasi ini adalah saran dari tenaga pendidik, peserta didik, dan masyarakat.

Baca Juga: Kompak dengan SBY Sampaikan Kabar Duka, Annisa Pohan: Sungguh Kami Ikut Berbela Sungkawa Bapak Idolaku

Mendikbud menjelaskan bahwa kuota ini dapat digunakan untuk mengakses seluruh aplikasi pembelajaran.

Yang dikecualikan ialah aplikasi yang diblokir seperti permainan atau media sosial termasuk Facebook, Instagram, Tiktok dan yang lainnya.

"Namun bisa digunakan untuk Youtube, dan bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran,” tambahnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Terminator 3: Rise of the Machines, Tayang Malam ini Jam 7 di Trans TV

Dilakukannya hal ini adalah sebagai perubahan sesuai dengan masukan dari masyarakat.

Siswa, mahasiswa, dan pendidik yang akan memperoleh bantuan kuota ialah semua yang pernah menerimanya pada November sampai dengan Desember 2020.

Nomor yang digunakan pun harus aktif sehingga akan otomatis menerima bantuan kuota pada Maret 2021. Kecuali yang total penggunaannya kurang dari 1 GB.

Baca Juga: Tegur Presiden Jokowi Soal Miras, Amien Rais: Sudah Membuat Langkah yang Fatal secara Moral!

Bantuan akan didistribusikan pada tanggal 11 sampai dengan 15 per bulannya dan berlaku 30 hari sejak kuota data diterima.

Bantuan kuota internet 2021 akan dibagikan hingga tiga bulan mendatang mulai bulan Maret 2021.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler