PR TASIKMALAYA - Aparat Polres Pamekasan melaksanakan sosialisasi sistem pengamanan kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan tim Liga 1 Madura United.
Koordinator Keamanan Panitia Pertandingan Madura United FC, Sapto Wahyono, mengatakan bahwa sosialisasi dilakukan untuk menghindari terulangnya Tragedi Kanjuruhan yang terjadi tahun 2022 lalu yang mengakibatkan banyak orang meninggal dunia.
“Sosialisasi ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sebagaimana yang pernah terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang,” ucap Sapto, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Sosialisasi dilakukan kepada 50 orang petugas keamanan yang disampaikan khusus dari aparat Polres Pamekasan.
Baca Juga: Erick Thohir Maju Pencalonan Ketua PSSI: Jangan Ada Tangan-tangan Kotor di Sepak Bola Indonesia
Sosialisasi yang disampaikan terutama mengenai sistem evakuasi penonton dan pola pemeriksaan saat penonton memasuki pintu masuk stadion.
Tidak hanya itu, sistem pemantauan situasi dan kondisi lapangan menggunakan kamera pemantau menjadi salah satu bahan yang disosialisasikan.
Sapto mengatakan bahwa sosialisasi dilakukan atas rekomendasi PSSI setelah terjadinya insiden di Kanjuruhan Malang dan sebagai bentuk antisipasi.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tetapkan Aturan Baru Jam Kerja ASN, Ini Tanggapan Masyarakat!